Pesisir Selatan-Sebanyak 18 Kepala Keluarga (KK) yang merupakan korban abrasi pantai di Dusun Muaro, Kampung Bukit Tambung Tulang, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas mengungsi di tenda bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) RI di kampung setempat. Demikian disebutkan Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pessel, Zulfian Aprianto, Selasa (1/10).
"Betul, hingga Selasa (1/10) sudah 18 KK korban abrasi pantai di Dusun Muaro, Kampung Bukit Tambung Tulang, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas mengungsi di tenda bantuan Kementerian Sosial RI," sebutnya.
Dikatakan, sejauh ini kondisi para korban sehat, dan tidak kekurangan bahan pangan. Sedangkan untuk memantau kondisi kesehatan korban, pemkab telah mensiagakan tim kesehatan di lokasi.
"Ya, tim kesehatan tetap disiagakan di lapangan untuk memantau kondisi kesehatan para korban. Kemudian pemkab menyalurkan bahan pokok seperti beras, makanan siap saji dan lainnya. Selain itu, menyalurkan perlengkapan bayi, tenda, terpal dan selimut," ungkapnya.
Sementara Bupati Pessel, H.Hendrajoni meminta perangkat daerah terkait agar terus memantau kondisi korban abrasi pantai, termasuk memenuhi apa saja yang menjadi kebutuhan mereka.
"Saya minta perangkat daerah terus memantau kondisi korban abrasi pantai tersebut, sekaligus memenuhi kebutuhan mereka seperti bahan pangan, selimut, perlengkapan bayi dan lain sebagainya. Jangan sampai mereka ditelantarkan," kata bupati.
Kemudian pemkab akan merelokasi korban abrasi Dusun Muaro ke tempat baru yang aman dari ancaman abrasi pantai. Terkait hal itu, pemkab mengajukan usulan pembangunan rumah para korban abrasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, ucap bupati. (03)