Painan, Juni 2015
Sebanyak 18 mortir dan 4 buah magazine jenis stand diamankan oleh anggota Kodim 0311 Pessel, Selasa (2/6) di Bukik Air Panjang, Kampung Pelangai Kaciak, Kecamatan Ranah Pesisir.
Penemuan itu berawal dari informasi warga setempat yang curiga dengan benda aneh menyembul dari dalam tanah. Kuatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka penemuan benda tadi dilaporkan kepada aparat berwenang.
Salah seorang warga, Syafrimal (29) menuturkan, ketika itu dia hendak pergi berburu babi yang berjarak sekitar 4 km dari rumahnya.
Dalam perjalanan ia melihat benda aneh yang menyerupai bom. Benda itu menyembul dari dalam tanah. Ketika didekati, teryata benda aneh tersebut sejenis mortir seperti yang pernah ditemukan warga beberapa bulan yang lalu.
Karena takut meledak, maka ia langsung memberi tahu warga lainnya dan Danramil Balaiselasa, Kecamatan Ranah Pesisir, Kapt.Arh.Warsidi.
Lalu, tim dari Kodim 0311 Pessel dipimpin Pjs.Dan Unit Intel Kodim 0311 Pessel, Serma Antoni bersama 4 personil langsung terjun ke lokasi.
Setelah berjalan kaki hampir 4 km, personil Kodim 0311 Pessel bersama warga akhirnya sampai di Bukik Air Panjang, Kampung Pelangai Kaciak pada pukul 15.30 WIB.
Sesampai di lokasi, personil langsung melakukan pencaharian benda aneh tersebut. Hampir dua jam, akhirnya ditemukan sebanyak 18 mortir dan 4 buah magazine jenis stain dalam tanah yang jaraknya berdekatan. Kemudian dibawa ke Makodim setempat untuk diteliti lebih lanjut.
Dandim 0311 Pessel, Letkol Inf.Joko Maryanto melalui Pasi Intel, Kapten Inf.B.Sagala kemarin menegaskan, mortir dan magazine yang ditemukan itu akan diteliti. Bahkan pihaknya akan membentuk tim khusus untuk menelusuri lebih dalam daerah penemuan bahan berbahaya tersebut.
"Kami memperkirakan masih banyak mortir ataupun jenisnya yang masih terpendam. Untuk itu, kami akan menelusurinya lebih dalam," tukuknya.
Dikatakan, untuk sementara, mortir dan magazine ini diamankan di Makodim 0311 Pessel. Nantinya akan diserahkan ke Dentasemen Peralatan (Denpal) untuk diselidiki apakah mortir dan magazine ini aktif atau tidak. Lalu, disimpan di gudang amunisi daerah, terangnya. (03)