SEJAK DUA BULAN TERAKHIR TERJADI TUJUH KEBAKARAN
Painan,Oktober 2012
Selama dua bulan terakhir, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah menangani sebanyak tujuh kasus kebakaran dengan motif dan tempat yang berbeda.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Doni Gusrizal di Painan, kemarin mengatakan, sebanyak enam kasus diantaranya terjadi pada bulan September 2012 dan satu kasus pada Oktober.
Penyebab kebakaran dari tujuh kasus itu dominan disebabkan konsleting listrik dan kelalaian manusia. Kebakaran terjadi pada bangunan permanen rumah masyarakat dan pasar, " kata dia.
Dari tujuh kasus kebakaran yang terjadi di Pesisir Selatan selama dua bulan terakhir tidak ada korban jiwa, namun kerugian meteril mencapai Rp1 miliar. Ke tujuh kasus kebakaran itu terjadi di Kecamatan Koto XI Tarusan, Basa Ampek Balai Tapan, Linggo Sari Baganti, Batangkapas, Ranah Pesisir, Sutera dan IV Jurai. Dua kasus diantaranya kebakaran bangunan gedung pasar yakni Ranah Pesisir sebanyak 18 petak toko barang kelontong dan enam petak warung di Pasar Tapan (Basa Ampek Balai Tapan.
Dalam menangani kasus, petugas di lapangan seringkali menemui kendala sulitnya memadamkan api akibat minimnya fasilitas yang dimiliki. Selain itu, tidak tersedianya jalan ke lokasi kebakaran sehingga petugas sulit memadamkan api.
Alat dan mobil pemadam yang dimiliki saat ini masih minim, sementara wilayah kabupaten itu sangat luas sehingga setiap kali terjadi kebakaran petugas lapangan selalu mengeluhkan jauhnya jarak tempuh ke lokasi dari pos pemadam kebakaran yang ada di Painan dan Ranah Pesisir.(04)