PESISIR SELATAN, 8/11/2018-Kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mesti memberikan contoh yang baik terhadap staf. Jika pimpinan dalam sebuah perangkat daerah jarang masuk kantor, maka kemungkinan saja stafnya akan berbuat yang sama. Demikian dikatakan Sekda, Erizon, Kamis (8/11).
Tindakan itu akhirnya kantor menjadi sepi serta dapat memicu penumpukan tugas yang harus diselesaikan. Seharusnya, setiap tugas dapat diselesaikan tanpa mengulur waktu, tukasnya.
“Tugas aparatur cukup berat dan penuh tantangan dalam mendorong percepatan pembangunan daerah, maka jadikan tugas tersebut sebagai kebutuhan kerja yang harus dilaksanakan. Selanjutnya, kepala perangkat daerah dituntut menunjukan kinerja yang baik dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing," ucapnya.
Ia menambahkan, dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesionalisme, maka Pemkab Pessel menerapkan sistem pengawasan terhadap kinerja aparatur daerah.
“Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pessel akan mendapat pengawasan baik dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) maupun ketika berada di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di daerah ini terus meningkatkan disiplin, berkerja dengan penuh tanggungjawab dan profesional dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Saya juga meminta seluruh ASN di lingkup Pemkab Pessel bekerja sepenuh hati, dan jangan bekerja asal jadi," tegas Erizon lagi.
Disebutkan, untuk mengawasi kinerja aparatur, maka pihaknya ceking ke lapangan melalui Inspeksi Mendadak (Sidak) ke bebagai Organisasi Perangkat Daerah yang ada. Kemudian terus melakukan pembinaan kepada ASN. (03)