Painan - Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Erizon mengunjungi lokasi abrasi pantai di Dusun Muaro, Kampung Bukit Tambun Tulang, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas didampingi sejumlah pejabat daerah setempat. Senin (30/9).
"Kami berupaya memenuhi kebutuhan para pengungsi akibat abrasi pantai di Dusun Muaro ini," kata Sekda Erizon di lokasi, Senin (30/9).
Hari ini pihaknya mendistribusikan perlengkapan bayi, selimut dan sembako ke para pengungsi dan secara bertahap pihaknya akan terus memantau berbagai kebutuhan pengungsi.
Abrasi pantai di lokasi, katanya, semakin parah pada Minggu (29/9) sehingga berdampak pada 15 kepala keluarga di Dusun Muaro, sebagian dari mereka mengungsi di tenda yang disiapkan sementara sebagiannya lagi ke rumah sanak keluarganya.
Kejadian tersebut juga menyebabkan 13 unit rumah rusak berat, 11 rumah tertimbun pasir, satu gudang ikan rusak berat, serta satu bangunan BUMNag rusak berat.
Khusus bagi rumah yang terdampak pihaknya berencana menyiapkan pemukiman baru sehingga warga setempat benar-benar aman dari ancaman abrasi pantai dan pasang laut.
"Rencana penyiapan pemukiman baru sesuai dengan pesan Bupati Hendrajoni kepada kami, saat ini beliau sedang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membicarakan hal itu," katanya.
Sementara itu, warga setempat, Imur (70), mengatakan, abrasi telah terjadi di dusun tersebut lebih dari sebulan terakhir.
Kejadian tersebut semakin parah sejak seminggu terakhir, terutama menjelang malam dan malam hari karena tingginya gelombang laut.
"Abrasi pantai tidak kali ini saja terjadi di Dusun Muaro, bahkan ketika saya masih remaja kejadian ini juga terjadi hingga saat ini dan secara berturut-turut terjadi minimal per 11 tahun sekali," katanya lagi.
Ia mewakili masyarakat setempat berharap batu penahan ombak segera dibangun di lokasi sehingga dusun tersebut aman dari abrasi dan pasang laut.