• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

26 Februari 2013

291 kali dibaca

Sekdakab : PNS Harus Waspadai Cuaca Ekstrem

Painan, Februari ----

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Erizon berharap agar perubahan cuaca yang mencolok dan tidak terprediksi perlu diwaspadai agar tidak menimbulkan masalah.  Kewaspadaan itu wajib dimiliki setiap PNS agar bisa menjadi ikutan masyarakat banyak.

Sekretaris daerah berharap agar peran PNS yang jadi panutan juga menjadi acuan bagi masyarakat lingkungan dalam upaya mewaspadai cuaca ekstrem, seperti hujan deras disertai potensi banjir, tanah langsor termasuk gempa bumi.
"PNS jadi panutan, makanya secara moral bertanggungjawab memberikan pemahaman kepada lingkungan agar waspada atas berbagai kemungkinan cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi" ujarnya kepada media ini, Rabu, 27/02 di Painan.

Lebih jauh dijelaskan bahwa Kabupaten Pesisir Selatan disebut sebagai plaza bencana akibat lengkapnya potensi bencana yang bakal mengancam daerah ini karena itu seluruh PNS berkewajiban menjadi penenang ditengah pemukimannya sehingga justru tidak sebaliknya.

"PNS seharusnya menjadi penenang dan bukan malah yang paling dahulu lari ketika ada gempa umpanya, karena kita sudah memiliki alat pendeteksi dan alat itu bekerja efektif dan menjadi isyarat untuk dipedomani" imbuhnya.
Setelah alat pendeteksi berdiri paska gempa 2009 secara berkala alat yang dikendalikan dari Metereologi dan Geofisika Padang Panjang itu rutin berbunyi sekali dalam sebulan. Alat tersebut sengaja dibunyikan untuk mengetes berfungsi tidaknya alat tersebut dilapangan.

Masyarakat Painan dan sekitarnya akan mendengar bunyi sirene setiap tanggal diakhir bulan yang menunjukkan alat tersebut masih berfungsi dengan baik. Masyarakat juga sudah paham apabila alat tersebut berbunyi maka disertai pengumuman bahwa sedang ada ujicoba atas pemakaian sirene tersebut. (06