Painan, Juli 2013
Sektor pertanian tetap menjadi andalan bagi PDRB Kabupaten Pesisir Selatan kurun 2007 hingga 2012. PDRD adalah alat untuk mengukur pertumbuhan ekonomi.
Lapangan usaha pertanian berturut-turut dari 2007 - 2011 berkontribusi 35,25 %, 35,02%, 34,69%, 34,61% dan 34,30%. Sektor ini disokong subsektor tanaman pangan dan holtikulura, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan.
Sementara itu lapangan usaha berikutnya yang berkontribusi besar adalah perdagangan, hotel dan restoran sebesar rata-rata 20%. Kemudian diikuti, industri pengolahan, sektor bangunan atau kontruksi dan sektor lain termasuk sektor jasa.
Kepala Dinas Pertanian, Holtikultura, Perkebunan dan Peternakan Kab. Pesisir Selatan, Afrizon Nazar menyebutkan peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pesisir Selatan memang masih didominasi oleh sektor pertanian.
"Program pertanian tetap menjadi penyumbang bagi PDRB Kabupaten lima tahun terakhir, kita terus melakukan berbagai upaya agar produktivitas pertanian terus naik, dan kesejahteraan petani juga meningkat" papar Afrizon.
Menurutnya beberapa tahun terakhir berbagai program pro petani terus dilakukan, sehingga kedepan usaha pertanian makin maju dan berdampak luas bagi pembangunan ekonomi daerah.
Melalui intensifikasi dan mekanisasi pertanian sebutnya lagi pertanian mampu berproduksi dengan optimal salah satunya swasembada beras.
"Target kita bisa swasembada lagi dan sebagai lumbung beras, tentu dari luas yang lahan ada bisa terealisasi" tukuk Uncu sebutan akrab Afrizon Nazar.(06)