Seluas 2.795 Hektar HTR Kritis Direhabilitasi
Painan, September 2012
Pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tahun 2012 melakukan rehabilitasi Hutan Taman Rakyat (HTR) di tiga kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di daerah itu.
Rehabilitasi hutan ini dilakukan pada lahan kritis seluas 2.795 dengan luas bervarisasi melalui pengelolaan anggota kelompok tani.
Kepala Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral (Dishut ESDM) Pessel, Marwar Dedi kepada pesisirselatan.go.id menjelaskan bahwa rehabilitasi pada kawasan HTR itu bukan akan memberikan dampak keuntungan besar bagi masyarakat. Sebab disamping penghijauan, jenis tanaman yang ditanam itu juga memiliki nilai ekonomi.
" Tiga kecamatan yang dijadikan sebagai lokasi rehabilitasi itu adalah, Kecamatan Basa IV Balai Tapan, Linggo Sari Baganti dan Pancungsoal. Sedangkan luas lahan yang akan direhabilitasi melalui anggota kelompok tani itu bervariasi sesui kondisi dan kebutuhan," katanya.
Diterangkanya dari tiga kecamatan itu, di Nagari Indra Pura Timur Kecamatan Pancung Soal luas lahan yang dikelolah oleh kelompok tani seluas 1.025 hektar. Di Sungai Gemuruh 296 hektar, Sungai Kuyung 130 hektar. Sedangkan di Kecamatan Basa IV Balai Tapan yang dikelolah oleh kelompok tani Melepang seluas 310 hektar pula, demikian juga di Kecamatan Linggo Sari Baganti Nagari Pungasan Timur dengan luas 990 hektar oleh anggota kelompok taninya.
" Agar pelaksanaan kegiatan rehabilitasi yang sefang berjalan saat ini tercapai sebagai mana harapan dan tujuanya, sehingga pemantauan oleh petugas selalu dilakukan," katanya.
Sedangkan Jenis tanaman yang dikembangkan pada lahan rehabilitasi itu terdiri dari jenis gaharu, karet, sengon dan berbagai jenis lainya.
" Berdasarkan jenis dan kawasan yang dijadikan sebagai pengembangan itu, sehingga diyakini program rehabilitasi lahan yang dijalankan saat ini akan memberikan dampak keuntungan ekonomi bagi masyarak. Baik ketika kegiatan dijalankan, maupun beberapa tahun kemudian," tutupnya. (05)(05)