Pesisir Selatan--Semua nagari di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) didodong untuk memiliki Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Nagari (Posyanteg TG Nag).
Upaya itu bertujuan agar potensi yang dimiliki oleh masing-masing nagari, bisa dikelolah secara maksimal, serta juga memberikan nilai tambah terhadap kemajuan teknologi di daerah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pessel, Hamdi mengatakan Kamis (5/9) bahwa untuk memaksimalkan penggalian potensi nagari, daerah itu terus melakukan dorongan kepada pemerintah nagari untuk membentuk Posyanteg TG Nag.
"Dorongan yang dilakukan oleh pemerintah daerah (Pemda) melalui DPMDP2KB ini bertujuan agar semua potensi yang dimiliki oleh nagari, bisa dikelolah secara maksimal. Sebab keberadaan teknologi, akan membuat masyarakat lebih terbantu dalam melakukan pengelolaan potensi nagari dan daerah secara umum sebagai mana diunggulkan," katanya.
Dijelaskanya bahwa beberapa contoh yang bisa dijadikan sebagai inovasi oleh masyarakat nagari yang tergabung dalam keanggotaan Posyanteg TG, seperti pembuatan alat congkel pinang, alat pemecah kemiri, alat kempa gambir, dan lainya.
"Beberapa saran itu bisa dilakukan inovasi oleh masyarakat melalui Posyanteg TG. Nah, agar harapan ini tercapai, maka kita mendorong agar semua nagari memiliki Posyantek TG tersebut," ungkapnya.
Ditambahkan lagi bahwa di daerah itu sekarang telah terbentuk 20 Posyanteg TG yang tersebar di 15 kecamatan yang ada.
"Hingga saat ini sudah terbentuk 50 lebih Posyanteg TG di Pessel, dan tersebar di 15 kecamatan yang ada. Posyanteg TG ini kita dorong agar bisa berinovasi untuk menghasilkan karya yang tepat guna. Tentunya dalam menciptakan teknologi atau karya yang berkonstribusi terhadap pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang ada di nagari, atau bahkan di daerah secara umum," ujarnya.
Ditambahkan lagi bahwa dorongan itu bisa dilakukan di tingkat nagari, sebab dari segi pendanaan, nagari sangat memungkinkan.
"Sebab nagari memiliki sumber pembiayaan yang bisa dialokasikan untuk pembentukan Posyanteg TG tersebut," tutupnya. (05)