Painan, September 2012
Laka lantas kembali terjadi dilingkungan hukum Polres Pessel, kali ini menewaskan seorang pengedara sepeda motor yang melaju dari arah Padang bernama Musliadi 28 warga Sungai Tawar Kecamatan Koto XI Tarusan, Kamis (27/9) kemarin
Korban meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Barung Barung Belantai, korban mengalami luka parah ketika bertabrakan dengan mobil Pajero Sport B.19 ASC yang dikemudikan Roni Azrizal (30 ) warga Durian Sawit Jakarta Timur.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wib, berawal Musliadi yang mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi ketika akan melewati sebuah tikungan dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi sebuah mobil pajero.Karena sama sama dengan kecepatan tinggi kecelakaan tidak dapat dihindari.
Itu dibenarkan oleh seorang saksi mata Yudi 24 mengungkapkan kejadian kecelakaan itu terjadi ketika kendaraan Pajero Sport yang dikendarai Roni Azrizal, dengan kecamatan tinggi mencoba memotong kendaraan lainya yang berada di depan nya dari Painan menuju padang.
Tiba-tiba muncul dari arah berlawanan kendaraan roda dua yang dikendarai Musliadi dari arah padang menuju painan, karena keduanya sama-sama berkecapatan tinggi, Musliadi sempat kaget hingga tak bisa mengendalikan laju kendaraan roda dua miliknya, hingga Musliadi terjatuh
Karena medan yang menikung, membuat sopir mobil pajero sport tak bisa juga mengendalikan laju mobil nya hingga langsung menabrak korban.Dan Korban tertabrak pada bagiaan depan mobil ban depan, hingga membuat luka parah pengendara juga ringsek kendaran roda dua milik Musliasdi.
Korban sempat dilarikan ke Pukesmas yang jaraknya hanya beberapa meter dari kejadian, namun nyawa nya tak bisa tertolong karena luka parah yang di dapatkan korban dibagian muka dan kepala.
Kasat Lantas Iptu. Satrio Prayogo melalui Kanit Laka Polres Pessel Ipda Armadiso membenarkan telah terjadi laka lantas yang menimbulkan korban jiwa.Menurutnya saat ini sopir pajero beserta kendaraan diamankan di kantor lantas Polres Pessel.untuk penyelelidikan lebih lanjut.(07)(07)