Painan, November 2015
Serapan anggaran yang tidak maksimal akan menyebabkan terganggunya ekonomi makro. Oleh karena itu, para pengelola anggaran terutama PPTK dan KPA untuk segera mencairkan anggaran kegiatan, terutama kegiatan pembangunan sehingga antara realisasi fisik dan realisasi keuangan seimbang.
"Dari laporan yang masuk masih timpang, lebih besar realisasi fisik" sebut Sekda Erizon, Jumat, 19/11 di Kantor Bupati, Painan
Menurutnya, jika realisasi keuangannya rendah berarti uang yang berputar juga sedikit. Sementara menurutnya uang yang beredar di Pesisir Selatan sebagian besar memang berasal dari perputaran uang yang ada di APBD. Setiap tahun ada Rp. 1, 3 Triliun. Uang sebesar itu memang akan menentukan bergeraknya roda perekonomian daerah.
"Jika uang proyek dicairkan, orang akan belanja, beli kebutuhan, beli bahan pokok, beli pakaian, pedagang dan pembeli bertransaksi semua itu akan menggerakkan roda ekonomi daerah" urainya detail.
Mengingat hal itu, maka realisasikan keuangan mestinya harus seimbang dengan realisasi fisik.
Saat ini sejumlah kegiatan terutama kegiatan fisik sedang memasuki tahap penyelesaian. Rata-rata pekerjaan fisik seperti pembangunan jalan, gedung atau rehabilitasi sarana publik sudah mendekati finishing. Sementara itu, per 14 Desember 2015 seluruh proses pencairan keuangan sudah harus tuntas. (06)