Painan, Juni ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melepas sekitar seribu Tukik atau anak Penyu di perairan laut Indonesia wilayah kabupaten itu untuk pelestarian. Pelepasan secara simbolis dilakukan Bupati Nasrul Abit di pantai Pulau Cingkuk Painan kabupaten Pesisir Selatan. Tukik ini hasil penangkaran yang dilakukan di Pulau Penyu kabupaten ini. Kita melepas tukik jenis sisik, lekang, dan hijau, kata dia.
Melepas anak penyu ke laut lepas, merupakan salah satu langkah pemerintah kabupaten itu dalam pelestarian penyu. Selama ini penyu di kabupaten itu sulit berkembang karena bernilai ekonomis bagi masyarakat khususnya yang tinggal di pinggir pantai. Meski belum menjadi suatu mata pencaharian bagi masyarakat, namun setidaknya penyu di kabupaten itu telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat dari hasil telornya.
Kata ia, pelestarian dengan melakukan penangkaran sebelum dilepas liar ke laut sangat perlu dilakukan sejak dini guna mengantisipasi kelangkaan penyu yang bakal terjadi pada masa datang di kabupaten itu. Pemerintah kabupaten setempat melakukan konservasi dan penangkaran penyu di sebuah pulau di kabupaten itu yakni Pulau Penyu bertujuan untuk pelestarian dengan cara membeli telur penyu yang dikumpulkan masyarakat, seterusnya ditetaskan ditempat itu.
Setelah menetas menjadi Tukik, dipelihara dalam beberapa waktu, kemudian dilepas liar ke laut setelah cukup umur dan kuat. Selama ini setelah penyu-penyu itu bertelur, masyarakat hanya mengambil telur itu untuk dijual. Jika hal ini berlanjut, diyakini hingga beberapa waktu ke depan populasi penyu akan terjadi kelangkaan karena semakin lama jumlahnya semakin sedikit sehingga habis. Maka itulah perlunya konservasi dan penangkaran ini dilakukan, karena tanpa ini populasi penyu akan habis, ungkap ia.
Pulau Penyu yang merupakan tempat konservasi penyu di kabupaten itu sudah dikenal banyak orang dalam negeri bahkan mancanegara. Setiap tamu yang datang dari luar dan dalam negeri ke kabupaten itu, pemerintah kabupaten setempat selalu menyempatkan waktunya untuk membawa ke pulau itu sebagai upaya dalam promosi.(04)