Pesisir Selatan,15/10/2018--Simulasi harus sering dilakukan ke pada masyarakat sebagai langkah antisipasi karena Kabupaten Pesisir Selatan yang dinilai masih rawan bencana alam, maka pemerintah harus benar-benar memikirkan dan merencanakan strategi mitigasi bencana. Dan langkah langkah yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko kerusakan akibat bencana
“Dengan simulasi diharapkan masyarakat memiliki wawasan kebencanaan, sehingga mereka tidak panik ketika terjadi bencana ," ujar Kepala Badan Penangganan Bencana Daerah (BPBD ) Herman Budianto Senin (15/10)
Menjelaskan Kabupaten Pesisir Selatan sendiri sudah dilaksanakan beberapa kali simulasi bencana gempa dan tsunami yang tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat yang hidup di daerah rawan bencana. Dengan simulasi diharapkan tingkat kepanikan masyarakat menghadapi bencana bisa ditekan.
"Ini sebagai upaya pemerintah memberikan perlindungan kepada masyarakat. Dengan simulasi diharapkan masyarakat memiliki wawasan kebencanaan, sehingga mereka tidak panik ketika terjadi bencana," pungkasnya.
Untuk memantapkan upaya mitigasi di Kabupaten Pesisir Selatan mengatakan banyak potensi yang bisa digunakan. Pemkab sendiri sudah punya pedoman dan rujukan bagi mitigasi bencana.
"Kita juga mengharapkan peran serta masyarakat dari berbagai kalangan untuk turut membantu dalam berbagai mitigasi bencana, yang akan kita lakukan" katanya. (07)