Painan,September--Pelantikan Kepala Sekolah SMP,SMA/SMK se Kabupaten Pesisir Selatan Jumat (13/9) di Dinas Pendidikan diwarnai aksi penolakan oleh para siswa SMA 2 Bayang.
Para siswa tidak menerima kepala sekolahnya Sarudin dimutasikan pada sekolah lain. para siswa yang berjumlah mencapai ratusan tersebut melakukan aksi jalan kaki menuju Kantor Dinas Pendidikan .Namun aksi tersebut bisa dihentikan oleh para mejelis guru SMA 2 Bayang.
Bidir Wakil Kepala Sekolah bagian Kehumasan kesiswaan mengungkapkan aksi para siswa itu dilakukan secara spontan oleh para siswa ,karena mereka merasa Kepsek Sarudin merupakan kepala sekolah yang bisa mengayomi mereka.
"Pada awalnya aksi para siswa itu tidak bisa diredakan,mereka nekat melakukan jalan kaki untuk berorasi didepan kantor Dinas Pendidikan dan kantor bupati Pessel,namun sesampainya ditengah perjalanan aksi mereka dapat diredakan," ujarnya
Salah seorang siswa Erizal kelas XI mengungkapkan,Karudin merupakan sosok kepala sekolah yang bisa diayomi oleh para penghuni sekolah,dalam kepemimpinannya berbagai prestasi bisa diraih. "Jadi kenapa mesti di pindahkan,kami minta Kepsek kami tetap menjadi kepala sekolah sampai kami tamat," ujarnya.
Akibat aksi jalan kaki para siswa tersebut memacetkan arus lalu lintas,jalan sempat macet sekitar 1 jam karena siswa berjalan kaki dan mengangu kelancaran penguna jalan kaki.
Pada waktu yang sama Bupati Pessel Nasrul Abit melantik 65 orang kepala sekolah SMp,SMA/K. dalam sambutannya Nasrul menghimbau agar kepala sekolah dan guru tidak telibat partai politik apalagi menjelang tahun 2014 yang merupakan tahun politik .
"Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pessel dinilai harus bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik. Sebab, PNS merupakan abdi negara yang memberikan pelayanan kepada masyarakat,' ujarnya
Dimana kepala sekolah hendaknya bisa pokus pada tugasnya sebagai kepala dan guru guna meningkatkan kualitas pendidikan Pessel .Dan bisa melaksanakan tugas dan jabatannya dengan baik .
Terkait aksi yang dilakukan oleh para siswa SMAN 2 Bayang bupati menilai itu adalah hal biasa,namun mutasi dan penempatan kepala sekolah baru merupakan cara untuk penyegar bagi sekolah.
"Kita berharap dengan digantikan kepala sekolah bisa meningkatkan prestasi yang dicapai sekolah dan berharap para siswa dapat memahami. dan bisa menyesuaikan diri dengan kepala sekolah yang baru," ujarnya (07(07)