Painan, Agustus 2015
Siswa SMA Negeri 3 Painan telah melakukan video conference dengan siswa di sejumlah negara, salah satunya Ukraina.
Melalui video conference siswa negara itu saling bertukar pengalaman dan informasi seputar kebudayaan, festival dan makanan khas negara masing-masing.
Kepala SMA Negeri 3 Painan, Salim Muhaimin didampingi Sekretaris Komite, Damyursal Djimar, Selasa (11/8) mengungkapkan, video conference ini diawali dengan mendatangkan instruktur dari SMA Negeri 2 Padang.
Di Sumbar, baru dua sekolah yang tergabung dalam program video conference yaitu SMA Negeri 2 Padang dan SMP Negeri 1 Solok. Setelah mendapat gambaran dan masukan mengenai program ini, maka sekolah mendaftar ke Admin Tony Blair Faith Foundation melalui e-mail.
Lalu, panitia Face to Faith mengirimklan e-mail balasan sebagai konfirmasi mengenai pendaftaran tersebut. Selanjutnya meminta mengirimkan profil sekolah, lalu mencarikan jadwal dan sekolah yang akan melakukan video conference dengan SMA Negeri 3 Painan.
Setelah berhasil melakukan pendaftaran, maka ini berarti SMA Negeri 3 Painan resmi menjadi anggota tetap Face to Faith program. Dengan demikian, panitia Face to Faith setiap bulan akan memilih sekolah-sekolah di luar negeri yang akan berdiskusi dengan siswa SMA Negeri 3 Painan dengan topik yang telah ditentukan.
Menurutnya, siswa yang terlibat dalam kegiatan ini diutamakan siswa yang mempunyai kemampuan bahasa inggris yang bagus dan mempunyai motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris mereka.
Lebih lanjut dikatakan, program ini diharapkan dapat memajukan SMA Negeri 3 Painan dan memperkenalkan para siswa dengan budaya negara lain serta meningkatkan kemampun bahasa inggris siswa.
Di sisi lain, peran serta semua pihak sangat diharapkan untuk kemajuan sekolah ke depan. Salah satunya dalam program video conference dengan siswa di luar negeri. “Karena, melalui program itu banyak informasi, pengetahuan dan pengalaman yang akan diperoleh siswa,†ucapnya. (03)