Painan, April 2013.
SMAN 3 Lengayang, Pesisir Selatan hingga saat ini belum memiliki laboratorium. Selain tidak memilki laboratorium, sekolah yang berada di Nagari Kambang itu juga tidak ditunjang oleh pustaka yang representatif. Terkait dengan itu Kepala SMA 3 Lengayang M Junaidi mengatakan, hingga saat ini siswa siswi di sekolah tersebut belajar tanpa didukung oleh laboratorium. Artinya, kegiatan belajar lebih banyak terfokus pada teori namun tidak pada praktek labor.
"Misal pelajaran Fisika, Kimia, Biologi siswa disini belum dapat mengikuti PBM dengan baik. Idealnya siswa juga butuh praktikum, namun akibat tidak ada laboratorium, kegiatan praktikum tidak berjalan, kecuali untuk bidang studi yang membutuhkan tanaman dan tumbuhan sebagai bahan dasar praktikumnya, "katanya.
Selanjutnya Rika Siswi Kelas XI menyebutkan, dengan tidak adanya laboratorium dirinya tidak dapat mengetahui dengan sempurna materi materi yang disajikan guru, misalnya terkait reaksi kimia. "Selama ini kami hanya mengenal reaksi reaksi kimia melalui teori, namun prtakteknya seperti apa kami tidak tahu,"katanya.
Dia berharap, disekolahnya itu dibangun ruang laboratorium. Jika tidak, siswa disana belum mampu memahami pelajaran secara sempurna. "Ya minimal ada ruangan yang bisa kami manfaatkan untuk praktikum,"katanya. (09)