Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ranah Pesisir terus berbenah. Kini, sekolah unggul dengan akreditasi A itu dipersiapkan untuk sekolah yang bertaraf internasional.
Hal itu diungkapkan Kepala SMA Neggeri 1 Ranah Pesisir, Saswin, SPd MM kepada penulis, Senin (12/9), terkait upayanya menuju sekolah unggul di Pesisir Selatan.
"Untuk meningkatkan kualitas, kita memang terus berbenah, menjadikan sekolah ke-2 tertua di Pesisir Selatan ini - setelah SMAN 1 Painan, menjadi sekolah unggul khususnya di Kecamatan Ranah Pesisir," ujarnya.
Dikatakan, upaya menuju sekolah bertaraf internasional itu merupakan target yang ingin dicapai. Tentunya melalui berbagai program unggulan yang dimiliki. Beberapa program unggulan itu diantaranya, sekolah bersih, peningkatan disiplin guru dan tenaga kependidikan termasuk siswa, menjalin kerja sama dengan pihak terkait, ramah lingkungan, ramah tamu, ramah anak, dan melengkapi fasilitas pendukung lainnya.
Dia menyebutkan bahwa keinginan untuk menjadikan sekolah bertaraf internasional itu, karena hingga saat ini sekolah tersebut masih dijadikan sebagai pilihan oleh masyarakat.
"Walau sekolah ini berada di kecamatan, namun para alumninya sudah ada yang menjadi profesor, serta juga menjadi orang penting dengan jabatan bergengsi baik di tingkat provinsi, kabupaten, serta juga diberbagai perusahaan di Indonesia," katanya lagi.
Dia mengakui bahwa sejak sepuluh tahun terakhir siswa yang berasal dari tamatan SMAN 1 Ranah Pesisir memang mengalami penurunan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Namun bukan berarti secara kualitas mengalami penurunan, sebab yang bisa masuk ke PTN bergengsi dan favorit masih tetap ada. Namun menurun secara kuantitas. Agar kembali meningkat, sehingga saat ini kita memprogramkan 2 lokal unggul setiap tingkatan," ujarnya.
Dijelaskannya bahwa lokal unggul tersebut akan dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana yang memadai. Tujuannya agar para siswa merasa nyaman ketika mengikuti pelajaran. Berbagai sarana dan prasarana itu diantaranya, pendingin udara, penyediaan air minum, dan lainnya.
Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai itu juga bertujuan untuk menunjang kegiatan belajar tambahan.
Sebab melalui kelas unggul itu pihaknya juga akan mendatangkan tenaga pelatih atau narasumber dari lembaga-lembaga pendidikan terkemuka seperti Nurul Fikri, dan dari berbagai perguruan tinggi lainnya.
Dengan semakin banyaknya tamatan sekolah ini diterima di perguruan tinggi terkemuka di Indonesia nanti, maka sekolah yang saat ini memiliki 29 rombongan belajar (rombel) 967 siswa dan 80 tenaga pendidik tersebut akan semakin mendapat kepercayaan dari orang tua.
Dia mengakui terobosan untuk menjadikan sekolah bertaraf internasional itu memang menjadi tantangan tersendiri baginya. Namun dia tetap optimis terobosan itu akan bisa terwujud walau masih di tengah keterbatasan anggaran.
Tantangan itu akan terus dijalani, dan saat ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Pessel-Mentawai tersebut.
Koordinasi itu dilakukan agar anggaran pokok pikiran (Pokir) dewan bisa dimasukkan ke anggaran Dinas Pendidikan sehingga nantinya pendanaan atau pembiayaan sekolah unggul tersebut dapat dikucurkan ke sekolah itu.
"Memang ini menjadi tantangan bagi saya dan tenaga pendidik lainnya. Tapi kami optimis sekolah ini bisa menuju sekolah bertaraf internasional melalui berbagai terobosan yang sudah kami lakukan itu," ucapnya.
Dia juga menyampaikan sejumlah prestasi yang telah diraih siswa di tahun 2022 ini. Diantaranya, juara 3 lomba Paskibra tingkat kabupaten, Duta Genre terfavorit tingkat kabupaten, final lomba cover lagu Bhineka Tunggal Ika tingkat kabupaten 7 besar, 3 besar Semi Futsal tingkat kabupaten di Adinda Futsal, Pramuka Gudep SMA 1 Ranah Pesisir tingkat kabupaten.
"Selanjutnya mewakili kecamatan di tingkat provinsi lomba karate, Safari Ramadhan tiga bahasa, utusan MTQ mewakili kabupaten di tingkat provinsi, serta meraih juara harapan I lomba lagu tingkat SMA/SMK se Sumbar dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 72 yang diselenggarakan Forum Bela Negara (FBM) di Auditorium Istana Gubernur Sumbar pada 28 Agustus 2022 lalu," jelasnya.
Agar prestasi berbagai prestasi itu bisa terus ditingkatkan, sehingga dia berharap kerjasama yang baik bisa terus terjalin dengan semua pihak.
"Terumatam sekali dengan orang tua siswa, komite sekolah, dan masyarakat peduli pendidikan di kecamatan itu. Dukungan yang sangat besar itu juga kami harapkan dari para alumni SMAN 1 Ranah Pesisir di manapun berada," tutupnya.