• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
SMAN 1 Sutera Juga Menjadikan Bahasa Arab Sebagai Program Unggulan

26 September 2022

1148 kali dibaca

SMAN 1 Sutera Juga Menjadikan Bahasa Arab Sebagai Program Unggulan

Pesisir Selatan--Sebagai sekolah tertua di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sutera terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajarannya terhadap siswa.

Upaya itu tidak saja melalui penyediaan tenaga pengajar yang berkualitas, tetapi juga melalui peningkatan sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti ruang pustaka, ruang labor, UKS, ruang kelas, bahkan juga rumah dinas guru.

Kepala SMAN 1 Sutera, Ali, mengatakan kepada media online ini Senin  (26/9) bahwa peningkatan mutu pembelajaran merupakan hal utama yang terus dipacu oleh sekolah yang berdiri sejak 27 tahun lalu itu agar bisa menghasilkan para tamatan yang berkualitas dan memiliki daya saing.

"Untuk mencapai semua itu tentu perlu ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai, di samping juga kualitas tenaga pendidik itu sendiri. Ini saya katakan, sebab selain menyediakan ruangan labor, pustaka, UKS, dan ruangan belajar yang nyaman. Kita di sekolah ini juga tengah membangun rumah dinas guru sebanyak 2 unit. Melalui keberadaan rumah dinas ini, maka bagi guru baru yang belum memiliki rumah dan jauh tempat tinggal, bisa untuk menempatinya," kata Ali.

Dijelaskannya bahwa rumah dinas sebagai tempat tinggal guru sebanyak dua unit yang dalam masa pembangunan itu anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022.

"Walau rumah dinas ini belum selesai pembangunannya, namun peminatnya sudah cukup banyak. Walau demikian, rumah dinas ini tetap akan kita prioritaskan bagi guru yang lulus PPPK yang saat ini masih dalam proses seleksi," ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa penyediaan rumah bagi tenaga guru PPPK itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan gairah tenaga pendidik dalam mengabdikan dirinya di sekolah itu.

"Sebab dengan bergairah dan bersemangatnya mereka dalam memberikan pembelajaran kepada siswa, akan berdampak pula terhadap peningkatan kualitas siswa itu sendiri," ucapnya.

Dia juga berharap sekolah yang memiliki program unggulan ekstrakurikuler Bahasa Arab itu juga tetap bisa terus menunjukkan prestasinya di berbagai lomba baik di tingkat daerah, provinsi, bahkan juga nasional.

"Walau sekolah umum, namun melalui program unggulan ekstrakurikuler Bahasa Arab, siswa SMAN 1 Sutera ini juga mampu mengharumkan nama sekolah karena mendapatkan juara pada lomba Bahasa ARab tingkat Sumbar," katanya.

Disampaikannya bahwa lomba Bahasa Arab tingkat Sumbar yang digelar pada tanggal 3 September 2022 lalu di MAN 1 Bukittinggi itu, diikuti oleh Muhammad Arif siswa kelas XII.

"Kami bangga karena melalui lomba itu, dia (Muhammad Arif red) berhasil mendapatkan juara tiga. Padahal dia tidak hanya bersaing dengan siswa yang berasal dari sekolah umum, tapi juga dari sekolah pendidikan Agama Islam lainnya seperti MA dan MAN, dengan peserta sebanyak 135 orang dari 62 sekolah se Sumbar," ujarnya.

Disampaikannya bahwa semua itu memang tidak terlepas dari bimbingan yang dilakukan oleh Ria Oktaviantina, sebagai guru Bahasa Arab di sekolah itu.

Ria Oktaviantina ketika ditanya menjelaskan bahwa keseriusan dan ketekunan siswanya dalam mengikuti pelajaran Bahasa Arab di sekolah itu memang patut mendapatkan apresiasi.

"Sebab berkat ketekunan itu sekolah ini melalui Muhammad Arif berhasil mendapatkan juara tiga pada lomba Bahasa Arab tingkat Sumbar yang digelar di MAN 1 Bukittinggi pada tanggal 3 September 2022 lalu. Pada lomba itu dia bersaing dengan 135 peserta dari 62 setingkat SLTA di Sumbar," ujarnya.

Disampaikannya bahwa selain menjadi kebanggaan sekolah, prestasi yang diraih Arif itu mampu menjadikan bahasa arab semakin eksis dan salah ekstrakurikuler unggulan, meski di sekolah umum.

"Harapan saya semoga Bahasa Arab ini tetap eksis di sekolah ini. Sebab siswa di sini juga banyak yang berasal dari MTs dan SMPIT. Sebelum masuk ke sekolah ini, mereka memang telah belajar Bahasa Arab. Makanya ini harus terus dipertahankan," ujarnya.

Dia mengaku akan terus mendorong Arif untuk bisa bersaing di tingkat nasional karena kemampuannya dalam berbahasa Arab tersebut.

"Ini saya sampaikan karena prestasi peringkat tiga Sumbar itu bukan akhir dari perjuangan Arif. Sebab setelah ini dia juga akan berlaga di tingkat nasional," timpalnya.