• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

18 April 2013

381 kali dibaca

Solar Masih Langka Di Pessel

Painan, April ----

Pendistribusian bahan bakar jenis solar dibeberapa Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Kabupaten Pesisir Selatan masih mengalami kendala. Hal ini dikarenakan adanya pengurangan pendistribusian dari pengisian bahan bakar di Taluk Kabung Sumbar.

Dari pantauan hampir setiap harinya, terlihat antrian panjang truk - truk besar yang melakukan pengisian bahan bakar solar harus mengantri karena stok solar yang habis, ataupun kendaran tangki pengakut solar belum masuk ke SPBU. Akibat mengundang kemacetan dibebebrapa ruas jalan yang berdekatan dengan SPBU.

Kepala SPBU Sago Edwar Hadi menjelaskan. Hingga sampai ini pendistribusian Pengisian bahan bakar jenis solar masih belum normal. semua itu disebabkan masih adanya pengurangan pendistribusian solar ke SPBU nya.

"Kita tidak mengetahui alasan pasti mengapa adanya pengurangan, akibat pengurangan tersebut, antrian panjang truk terjadi di SPBU . Kendati begitu pihak SPBU tidak akan menaikan harga Solar ,' ujarnya.

Menurutnya, untuk saat ini harga solar 1 liter masih Rp. 4.500 ribu, dan untuk bensin 1 liter juga Rp. 4.500 ribu. Harga ini masih normal dan tidak ada kenaikan. Tambah Edwar.

SPBU Sago memang awalnya mendapatkan pengurangan pendistribusian Solar dalam satu minggu 3 tengki, dengan kapastitas satu tengki berisi 14 Ribu liter, tapi kini kita mendapatkan penambahan namun itu tidak juga mencukupi,  katanya. Sebab dalam satu hari satu tengki yang berisikan 14 ribu liter ini dalam waktu 5 jam sudah habis. Jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang akan melakukan pengisian solar begitu banyak, tentu saja membuat stok solar SPBU Sago cepat habis. Dan mengakibatkan antrian Truk. "Kita berharap pendistribusian solar di SPBU kembali normal dan mampu memenuhi kebutuhaan masyarakat," akhirnya. (07