• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

09 November 2012

648 kali dibaca

SPBU DI PESSEL KOSONG STOK

Painan, Nopember 2012


Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sepanjang jalan lintas barat Sumatera Kabupaten Pesisir Selatan kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM) khususnya premium.

Dewi petugas SPBU di Sago Kecamatan Pesisir Selatan, kemarin mengatakan, stock BBM jenis premiun sudah habis sejak sekitar pukul 11.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), kemarin (Selasa). Sementara pasokan dari premium dari Pertamina Unit Pemasaran I terminal BBM Bungus Teluk Kabung Padang belum ada hingga kini.

Sedangkan stok BBM jenis solar di SPBU itu hanya tersisa sekitar 1 ton lagi, diprediksi hanya dapat melayani pembeli hingga malam nanti.
"Jika hari ini mobil tanki pemasok BBM tidak juga datang maka stok premium sudah tidak tersedia selama dua hari ini, sedangkan stok solar hanya tersedia hingga malam ini, " kata dia.

Pada pintu masuk dan tempat pengisian BBM jenis primium di SPBU itu sudah dipajang plang pengumuman premium habis sehingga aktivitas mobil dan kendaraan bermotor lainnya yang menggunakan BBM tersebut tidak lagi ada untuk mengisi premium sejak kemarin.

Begitu juga dengan tempat pengisian BBM solar, plang itu nantinya juga akan dipasang pada pintu masuk jika tanki pemasok BBM jenis solar tidak datang dan stok dinyatakan habis.

Kata dia, pasokan BBM jenis premium ke SPBU Sago Painan, terakhir masuk pada Selasa (6/11) pagi sebanyak satu tanki. Namun sekitar pukul 11.00 WIB stok premium itu habis terjual kepada masyarakat.

Kekosongan stok BBM jenis premium dan solar juga terjadi di beberapa SPBU lainnya di sepanjang jalan lintas barat Sumatera kabupaten itu, seperti SPBU Kapuah Kecamatan Koto XI Tarusan, SPBU Batangkapas, AmpingParak Sutera, Indrapura dan di Silaut.

Menurut dia, putusnya pasokan BBM ke kabupaten itu akibat kernet mobil tanki pengangkut BBM ke daerah itu memprotes ke depot Pertamina (Persero) unit pemasaran I terminal BBM Bungus Teluk Kabung Padang pasca pemutusan hubungan kerja ditempat kerjanya di Pertamina itu.

Sementara itu Joni sopir angkutan umum di Painan mengeluhkan pendapatan mereka berkurang, akibat kelangkaan BBM jenis bensin itu sejak Selasa. Jika hal itu berlanjut maka akan berdampak buruk pada perekonomian para sopir angkutan umum di kabupaten itu.

"Hingga kini sudah banyak mobil angkutan umum disini yang parkir karena kehabisan BBM. Namun jika kondisi ini berlarut larut hingga beberapa hari kedepan maka akan berdampak buruk terhadap mata pencarian kami, " ujar dia.(04