• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
STRATEGI METADATA STATISTIK

31 Juli 2024

153 kali dibaca

STRATEGI METADATA STATISTIK

Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data. Penyelenggaraan kegiatan statistik merupakan serangkaian proses bisnis sebagai upaya penyediaan dan penyebarluasandata. Proses bisnis yang digunakan oleh BPS mengacu pada proses bisnis standar internasional, yaitu Generic Statistical Business Process Model(GSBPM).

GSBPM mendefinisikan proses bisnis penyelenggaraan kegiatan statistik dalam beberapa tahapan, yaitu identifikasi kebutuhan, penyusunan desain kegiatan, implementasi desain kegiatan, pengumpulan data, pengolahan data, analisis, diseminasi, dan evaluasi kegiatan. Setiap tahapan penyelenggaraan kegiatan statistik tersebut perlu didokumentasikan sebagai bagian dari penyediaan dan penyebarluasan data. Penyelenggaraan kegiatan statistik didokumentasikan dalam bentuk metadata kegiatan statistik.

Disampaikan Tim Badan Pusat Statistik Kab. Pesisir Selatan pada kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Rekomendasi Statistik dan penyampaian Metadata statistic sectoral,

Disana dijelaskan Mengenai Strategi Metadata Statistik, apa sja strateginya? Disimak yaa…

Metadata Statistik sebagai media dokumentasi penyelenggaraan Statistik, pelaksanaan metada statistic sectoral terdapat :

  • Produsen Data
  • Menghasilkan data sesuai dengan prinsip SDI (salah satunya adalah data yang dihasilkan harus dilengkapi dengan metadata)
  • Wali Data
  • Mengumpulkan, memeriksa kesesuaian data, dan mengelola data yang disampaikan oleh produsen data sesuai dengan prinsip SDX
  • Menyebarluaskan data, metadata, kode referensi dan data induk di Portal SDI.
  • Pembina Data
  • Menetapkan struktur yang baku dan format yang baku dari metadata yang berlaku lintas instansi pusat dan instansi daerah.

Lalu, manfaat dari Metadata itu sendiri apa?

  • Dari sisi Pembina Data dapat mengukur kematangan penyelenggaraan statistic, dan arahb strategi pembinaan statistic.
  • Dari sisi  Produsen data dapat  memnghindari duplikasi kegiatan,efisiensi anggaran, peningkatan nilai organisasi tentang tata kelola informasi.
  • Dari sisi Walidata dapat memudahkan interpretasi data, pengelolaan data, dokumentasi, pengendalian mutu.
  • Dari sisi pengguna Data dapat memudahkan interpretasi data, ketetapan perumusan kesimpulan, memudahkan pencarian data.

Dalam pendampingan Metadata BPS berperan melakukan asistensi, sehingga selanjutnya produsen dan walidata dapat menyusun secara mandiri. Proses penyusunan metadata statistuik sectoral dilakukan oleh produsen data bersama dengan walidata. Perlu lebih meningkatkan kesadaran produsen dan walidata akan pentingnya metadata statistic terlebih lagi terkait dengan Satu Data Indonesia (SDI)

Penghuimpunan Metadata Statistik Dasar dan Sektoral, metada statistic harus memuat metadata kegiatan, metadata variable dan metadata indicator sesuai dengan data yang dihasilkan/ disajikan ndari kegiatan statistic tersebut.

Oleh karena itu dilakukan monitoring Metadata Statistik, berdasarkan rekap dari indah.bps.go.id yang dilakukan input pada tahun 2023 dan mencakup semua status dalam INDAH. Untuk satker provinsi nmencakup seluruh satker kabupaten/Kota dibawahnya.

Monitoring Metadata berdasarkan metadata yang sudah tampil dalam sirus.web.bps.go.id terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan kualitas metadata yang disajikan. Apa sajakah itu?  mari disimak..

  1. Metadarta indicator dan Variabel

Metyadata statistic sectoral sesuai dengan format baku mnencakup metadata statistic kegiatan, metadata statistic indicator, dan metadata statistic Variabel

  1. Judul Kegiatan

Judul kegiatan tanpa cakupan wilayah/ruang lingkup. Judul disusun menurut format yang mencakup duiantaranya adalah cara pengumpulan data.

  1. Variabel (karakteristik) yang dikumpulkan

Isian nama variable,konsep, serta definisi variable yang belum sesuai.

  1. Indikasi Kegiatan terpusat

Untuk beberapa kegiatan yang terindikasi merupakan kegiatan terpusta, agar dipastikan seluruh rangkaian kegiatan statistic dilaksanakan, mulai dari perencanaan smapai dengan diseminasi dan evaluasinya.

  1. Timeline metadata

Yaitu diantaranya adlah internalisasi metadata statistic, cleaning (perbaikan) metadata statistic tahun 2023 yang telah disajikan, pendampingan penyusunan metadata, pemeriksaan metadata, cleaning metadata, dan penuyajian metadata.

Itulah tadi beberpa strategi metada statistic , sehingga selanjutnya produsen dan walidata dapat menyusun secara mandiri. Semoga bermanfaat .