SUNGAI SURANTIH BUTUH PERBAIKAN
Painan, Oktober 2013.
Batang Surantih Kecamatan Sutera di Gantiang Mudiak Selatan dan gantiang Mudiak Utara Sutera membutuhkan pelurusan karena kondisinya rawan menyebabkan banjir.
Wali Nagari (Kepala Desa Adat) Gantiang Mudiak Selatan, Syafrital, kemarin mengatakan kondisi alur Sungai Surantih yang terletak di dua nagari itu sudah sangat memprihatinkan. Setiap kali musim hujan perumahan penduduk di daerah itu selalu mengalami banjir.
Akibatnya sekitar 150 kepala keluarga dari 2.125 kepala keluarga Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantih dan Gantiang Mudiak Utara Kecamatan Surantih terus terendam banjir pada setiap musim hujan.
Banjir tidak saja merendam perumahan penduduk tetapi juga mengancam fasilitas umum lainnya seperti mushala, masjid, gedung sekolah dan sebagainya.
Tidak saja itu, aktivitas masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian juga ikut terganggu akibat jalan kabupaten yang berada di pinggir sungai tersebut tergenang banjir.
"Hasil pertanian dan kebun setelah panen tidak bisa diangkut untuk dipasarkan ke luar daerah karena jalan kabupaten menghubungkan dua nagari ini digenangi air, " ujarnya.
Dari contoh selama ini katanya, penyebab utama terjadi banjir di nagari itu adalah akibat alur Sungai Surantih tidak sanggup menahan arus yang datang saat musim hujan karena pada sebagian alur sungai banyak mengalami penyempitan tebing, pendangkalan dan berbelok belok.
Saat hujan turun debit air yang datang dari hulu sungai di Kampung Langgai cukup besar, sementara alur sungai sudah banyak mengalami penyempitan dan pendangkalan sehingga alur sungai tidak sanggup menahan arus dan meluap hingga menyebabkan banjir di pemukiman masyarakat.(04)
