• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

14 Desember 2018

386 kali dibaca

Tahun 2019, Pemkab Fokus Layani MBR Untuk Dapat Nikmati Air Bersih Secara Optimal

PESISIR SELATAN, 14/12/2018-Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan fokus memberikan pelayanan pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), khususnya yang bermukim di wilayah perkotaan agar dapat menikmati air bersih secara optimal. "Terkait hal itu, maka Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan memenuhi kebutuhan MBR di wilayah perkotaan itu agar dapat  menikmati air bersih secara optimal," kata Bupati Pessel, Hendrajoni, Jumat (14/12).

Dalam hal ini, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya juga mendorong pemerintah daerah (pemda) agar MBR, khususnya yang bermukim di kawasan perkotaan tadi bisa menikmati air bersih melalui jaringan perpipaan yang disalurkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Dijelaskan, data dan informasi awal untuk menilai kesiapan Pemerintah Daerah  untuk mengikuti Program Hibah Air Minum Perkotaan dari Kementerian PUPR RI telah disiapkan.

“Kita telah mempersiapkan semua dokumennya, yakni, Perda penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada PDAM dan Surat Pernyataan Idle Capacity (kapasitas produksi yang belum terpakai)  dari Direktur PDAM," jelasnya.

Dikatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk hal ini, sebagaimana diketahui air bersih menjadi salah satu sektor pelayanan publik yang punya kaitan erat dengan pengentasan kemiskinan, ucapnya.

Bupati juga menambahkan bahwa kondisi prasarana dan sarana air minum berpengaruh besar pada kesehatan dan lingkungan yang memiliki dampak lanjutan terhadap tingkat perekonomian keluarga.

Sementara Direktur PDAM Tirta Langkisau, Gusdan Yuwelmi mengatakan, program ini diharapkan bisa menjawab target pemerintah 100-0-100,100 persen untuk air bersih, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen sanitasi.

“Inti dari tujuan program ini adalah untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat Pesisir Selatan, dan mudah-mudahan PDAM Tirta Langkisau dapat mewujudkannya," ulasnya. (03)