Painan, Juni 2014.
Pemkab Pessel imbau warga daerah itu untuk tidak memasang merawa pesta perkawinan sepanjang lintasan TdS etape IX. Imbauan ini telah disampaikan kepada warga seminggu sebelum pelaksanaan melalui petugas mulai dari Painan hingga ke Siguntur.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pessel Gunawan Rabu (11/6) mengatakan, lintasan TdS harus bersih dari berbagai bentuk rintangan, ya termasuk atribut atribut pesta yang biasanya sering dipasang warga di bahu jalan.
"Jadi sekiranya warga Pessel yang ada di pinggir jalan nasional bila pada tanggal 15 itu ada pesta, atribut pesta cukup dipekarangan rumah saja, termasuk pula tenda. Pemerintah tidak akan mentolerir warga yang memasang tenda dipinggir jalan," katanya.
Disebutkan Gunawan sekiranya warga tidak mengindahkan imbauan tersebut, Pemkab akan mengerahkan Pol PP untuk melakukan penertiban. Selain atribut, kendaraan jangan diparkir dipinggir jalan. "Artinya tidak ada satupun hal yang mengganggu kenyamanan atlit yang bertarung di TdS lintasan IX," katanya.
Dia juga menyebutkan, pada tanggal 15 Juni mendatang jalur Padang - Painan ditutup selama 5 jam. Penutupan di Painan dilaksakan di Pancuran Boga.
"Penutupan berlangsung semenjak pukul 10.00 WIB dan di buka kembali pada pukul 15.00 WIB, pada saat itu tidak dibenarkan siapapun yang melewati jlaur Padang Painan kecuali petugas yang ditunjuk panitia TdS," katanya.
Sementara itu Wakil Bupati Pessel Editiawarman mengajak warga Pessel untuk datang dan berpartisipasi menyaksikan perhelatan internasional tahunan tersebut.
"Dukungan warga sangat diperlukan mengingat tim dari Pessel juga turun untuk mengharumkan nama daerah," katanya.(09)