• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Tanggapi Keluhan Masyarakat, PSDA Pessel Tinjau Tebing Amblas di Sutera

19 Juli 2019

291 kali dibaca

Tanggapi Keluhan Masyarakat, PSDA Pessel Tinjau Tebing Amblas di Sutera

Tanggapi Keluhan Masyarakat, PSDA Pessel Tinjau Tebing Amblas di Sutera

Pesisir Selatan - Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Pesisir Selatan, meninjau lokasi rumah warga yang terancam amblas akibat kikisan air sungai di Kampung Taratak Panas, Nagari Ampingparak, Kecamatan Sutera, Kamis (18/7).

Kabid Pantai dan Rawa PSDA Pessel, Novi Irawan mengatakan, sebanyak enam titik tebing sungai yang amblas, pihaknya mendapati satu titik yang terparah. Sebab, titik tersebut berdampingan langsung dengan rumah warga dan akses jalan sekitar. 

"Ya, ada satu titik yang paling kritis. Panjangnya sekitar 100 meter bersentuhan langsung dengan rumah penduduk dan akses jalan," ujarnya pada wartawan di Painan. 

Dari hasil cek lokasi dilapangan, lanjut dia, maka pihaknya bakal meneruskan informasi tersebut ke BPBD setempat untuk segera mendapatkan penanganan secepatnya. 

"Nanti akan diupayakan melalui dana tanggap darurat. Selanjutnya, kami menunggu informasi dan arahan pimpinan," katanya. 

Terkait berapa anggaran yang dibutuhkan nantinya, pihaknya belum bisa menyebutkan secara detail. Sebab, dari hasil kunjungan tersebut harus ada pengkajian secara teknis oleh pihak terkait. 

"Tentu akan dibahas secara teknis. Pengkajiannya butuh perencanaan yang teliti dan cermat," tuturnya. 

Sebelumnya informasi yang diterima Haluan, sejumlah rumah warga di sekitaran tebing sungai Kampung Taratak Panas, Nagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, terancam amblas akibat kikisan air sungai.

Kondisi itu sudah terjadi sejak 2014 lalu. Namun, hingga kini warga dan pemerintah nagari masih menunggu penanganan serius dari dinas terkait.

"Parahnya lagi saat hujan, aliran sungai menjadi deras. Sementara tebing sungai tidak ada batu penahannya," kata Upik (48) warga setempat.

Dihubungi terpisah, Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Pessel, mengaku sudah menerima laporan tersebut, dan pihaknya akan segera melakukan pengkajian.

"Ya, tadi pihak kami sudah melakukan kunjungan dan tinjauan secara resmi. Nanti akan kami bahas secara teknis," ucap Kabid Sungai, Pantai dan Rawa, PSDA Pessel, Novi Irawan.

Menurut dia, dari kondisi yang terpantau dilapangan, sedikitnya ada enam titik yang mesti ditangani. Namun, pihaknya bakal memprioritaskan kondisi yang terparah.

"Kami dahulukan yang lebih parah. Paling lambat Agustus ini pengerjaannya sudah mulai," katanya mengakhiri. (15)