Painan, Juni ----
Pemkab Pesssel mensiagakan beberapa unit alat berat sehari menjelang pelaksanaan kegiatan Tour de Singakarak ( Tds) 2014 pada estape 9 yang digelar 15 Juni 2014 mendatang, alat berat tersebut ditempatkan pada daerah rawan bencana longsor, hal tersebut dimaksud untuk mengatasi kemungkinan adanya gangguan longsor di sepanjang jalur yang dilintasi pembalap dunia tersebut.
Kepala Seksi atraksi wisata Dinas Pemuda dan Olahraga Parawisata Seni dan Budaya Pessel Joko Setiabudi mengatakan, keberadaan alat berat sangat dibutuhkan, pasalnya jalur lintas TdS sebagian besar kondisinya berada di bawah kaki bukit, dikhawatirkan bila cuaca hujan tanah bukit menjadi labil dan dapat mengundang longsor.
Kepala Dinas PU Kabupaten Pesisir Selatan H Prinurdin melalui sekretarisnya Hendri Hanafi membenarkan, beberapa unit alat berat akan ditempatkan pada daerah titik- titik rawan longsor antara lain, di Siguntur dan daerah Barung Barung Belantai Pessel, bila terjadi longsor alat ini akan bekerja membersihkan badan jalan dari kemungkinan badan jalan tertimbun tanah dan materil yang jatuh dari bukit.
Daerah rawan longsor terdapat di Siguntur,Koto Pulai, Sungai Lundang, Jongah dan Barung Barung Berantai, daerah tersebut terletak dalam kawasan kecamatan Koto XI tarusan Pessel, kemudian bukit Selayang Pandang di Kecamatan Bayang Pessel juga termasuk daerah rawan longsor.
Mengingat pentingnya event tersebut, masyarakat Pessel berharap agar pada pelaksanaan TdS 2014, kondisi cuaca cerah dan tidak ada gangguan longsor, kegiatan balap sepeda dunia tersebut dapat berjalan lancar dan sukses sesuai dengan yang diharapkan oleh semua pihak di daerah ini, apalagi akan disaksikan oleh ribuan orang disepanjang jalur yang dilintasi pembalap sepeda tersebut (07)