• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Terpapar Covid-19 Pengalaman Hidup Berharga Bagi dr.Sutarman

24 Juni 2021

395 kali dibaca

Terpapar Covid-19 Pengalaman Hidup Berharga Bagi dr.Sutarman

Pesisir Selatan, - Dalam apel pagi, Kamis (24/6) Direktur RSUD dr. Muhammad Zein Painan,  dr. Sutarman yang bertindak sebagai Pembina Apel, berkesempatan memberi arahan dan menyelipkan sedikit pengalaman berharga saat terpapar Covid 19.

Berdasarkan hasil test PCR pada tanggal 1 Juni 2021, ia dinyatakan positif Covid 19, berlanjut dengan kondisi kesehatan dan psikologis yang semakin drop. Sempat masuk perawatan IGD di RSUD dr. M. Zein, sebelum akhirnya harus dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Pada beberapa kasus pasien terpapar Covid 19, ada yang tidak mengalami gejala, ada yang hilang penciuman, ada yang dengan gejala sesak nafas sampai pada kasus berat yang harus mendapat bantuan pernafasan. 

Menurut dr. Sutarman, berdasarkan diagnosa dokter dan yang dialami sendiri, adalah masuk kategori sedang, dimana batuk dan sesak nafas hebat selama dirawat dan hampir sepanjang hari kesulitan tidur dan harus berjuang mengeluarkan dahak.

Diakui oleh dr. Sutarman, pengalaman terkena Covid 19 merupakan  pengalaman sangat berharga yang akhirnya mengajarkan banyak hal, baik itu tentang pengalaman spiritual perjuangan antara hidup dan mati, nilai kesehatan yang dianggap sepele.

"Hal itu baru terasa sangat berharga saat kita sedang sakit, sensitifitas emosional yang naik turun saat dalam perawatan, mental positif dalam menghadapi cobaan serta peran keluarga, sahabat, rekan kerja dan tenaga kesehatan dalam memberikan semangat untuk terus berjuang sembuh," tuturnya..

Ia juga sangat berterima kasih kepada tenaga kesehatan di RSUP Dr. M. Djamil Padang yang diakuinya, selama dirawat mendapat layanan yang sangat baik dan membuat terkesan. 

Kemudian kepada rekan-rekan tenaga kesehatan di RSUD Dr. M. Zein Painan yang sempat merawat, ia juga sangat berterima kasih dan mengapresiasi. 

Tak lupa ia juga meminta maaf kepada seluruh tenaga kesehatan yang sempat merawat, jika ada tindakan dan ucapan yang salah dan kurang berkenan ketika sakit, mengingat dalam kondisi kesehatan yang kurang stabil saat itu.

Akhirnya, setelah mendapat perawatan sekitar dua minggu, berdasarkan hasil test PCR pada tanggal 14 Juni 2021, dr. Sutarman dinyatakan negatif dan sembuh dari Covid 19.

Dihadapan peserta apel dan pasien yang berobat di RSUD Dr. M. Zein Painan, dr. Sutarman berpesan, berdasarkan pengalaman yang pernah terpapar, pentingnya sifat kehati-hatian dan disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid 19.

"Jangan bosan pakai masker, rajin cuci tangan, hindari kerumunan dan jaga jarak, karena bila sudah terkena, menderitanya lebih banyak, lebih utama kita mencegah daripada menyesal nantinya," ajaknya.

Ia menambahkan, salah satu yang sangat membantu adalah karena telah mendapat vaksinasi, sehingga saat terpapar, imun yang ada dalam tubuh bisa tetap survive dan tidak sampai drop parah.

"Bila saat itu saya belum divaksin, derita yang saya rasakan mungkin lebih parah dan entah berapa lama daya tahan tubuh saya bisa melawan virus tersebut," katanya.

Ia juga berpesan untuk mensyukuri hidup dan kebahagiaan kecil yang ada di sekitar, karena saat dirawat di rumah sakit, tidak sengaja melihat orang tertidur di bangku rumah sakit.

Ia sangat iri, enaknya bisa tidur nyenyak, sementara si sakit untuk bisa tidur sejenak tanpa sesak dan batuk sangatlah susah. 

Hal-hal sepele yang jarang disyukuri, namun akan sangat mahal bila tubuh sudah sakit, untuk itu, tetap jaga kesehatan, lindungi diri dan keluarga agar tidak terpapar penyakit.

"Mari patuhi nasehat orang tua kita dulu selalu terasa benar dan belum terlambat untuk kita patuhi kembali, yaitu lebih baik mencegah dari pada mengobati," katanya. (03)