• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

08 September 2013

255 kali dibaca

Tikus Masih Ancaman Serius Tanaman Padi

Painan, September 2013.   

Hama tikus masih tetap jadi ancaman serius bagi tanaman petani. Petani sering mengalami kerugian akibat serangan hama tikus. Bahkan secara umum produksi padi tidak maksimal.

Suardi (40), petani padi di Balai Selasa, Selasa (9/9) menyebutkan, ada indikasi serangan hama tikus pada tahun ini di kampung Tebing Tinggi, Balai Selasa, namun tidak terlalu mencolok, akan tetapi dilihat dari fisik tanaman tampak bahwa padi tidak sempurna.

Sementara Yusnia (45), salah seorang petani yang telah siap memanen padi di daerah tersebut mengaku produksi panen padinya turun sebesar lima persen. Menurutnya , turunnya produksi padi disebabkan serangan hama tikus. "Saya melihat ada bekas padi turun akibat hama tikus. Selain hama tikus, turunnya produksi juga disebabkan oleh serangan hama lainnya," kata Yusnia.

Meski demikian serangan hama tikus menurut Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pessel tidak meluas, akan tetapi pada beberapa tempat saja karena tanam tidak serentak. "Artinya secara umum tidak berpengaruh pada capaian surplus pangan Pessel.

Kepala Dinas Pertanian tanaman pangan dan Hortikultura Pessel Ir. Afrizon Nazar menyebutkan, untuk mengantisipasi serangan tikus maka pemerintah selalu menyarankan tanam serentak.

"Selain itu melakukan perburuan dan pembasmian secara serntak pula. Hal itu dapat menekan perkembangan hama tikus," katanya. (09)