Painan, Juni 2015 -- Tim Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Pesisir Selatan melakukan monitoring ketersediaan pupuk bersubsidi di sejumlah kios pengencer resmi pada wilayah Kecamatan Bayang, Kamis (11/6).
Kegiatan monitoring yang dilakukan satu hari itu dipimpin Sekretaris Tim KP3 yang juga Kabag Perekonomian Setdakab Pesisir Selatan, Rosdi dan diikuti sejumlah anggota.
Menurut Rosdi, berdasarkan hasil monitoring di Kecamatan Bayang, ketersediaan pupuk bersubsidi di kios-kios pengencer resmi cukup.
"Kami telah memonitor beberapa kios pengencer yang ada di Kecamatan Bayang, dan mendapati ketersediaan pupuk cukup untuk memenuhi kebutuhan petani di wilayah itu. Namun kami mengingatkan agar kios terus menjaga ketersediaan pupuk dan menyalurkannya sesuai Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pupuk bersubsidi adalah barang dalam pengawasan yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan kelompok tani atau petani di sektor pertanian.
Pupuk bersubsidi yang merupakan program pemerintah tersebut diperuntukan bagi petani yang bergerak disektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Tidak diperuntukkan bagi perusahaan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan atau perusahaan perikanan budidaya.
Dalam hal ini, Pemkab telah membentuk tim pengawasan dari berbagai unsur terkait sehingga penyaluran pupuk bersubsidi dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Tim terjun langsung ke lapangan mencek penyaluran pupuk oleh distributor dan kios pengencer kepada petani yang ada di seluruh kecamatan. Hasil pemantauan di lapangan tersebut dibahas lagi di tingkat kabupaten," ujarnya.(03)