Painan, Juni ----
Upaya untuk mendukung program pembangunan pendidikan di Pessel, pada tahun 2014 ini akan dibangun sebuah sarana pendidikan Taman Kanak-kanak( TK) plus melalui bantuan Program Nasional Pemberdayan Masyarakat- Mandiri Pedesaan ( PNPM-MPd) di kenagarian Puluit-Puluit Kecamatan Bayang Utara ( Bayu) Pessel dengan dana sebesar Rp 311 Juta lebih.
Ketua Unit pengelola Kegiatan PNPM MPd (UPK) IV Nagari Bayang Utara Pessel Riko Eka Putra mengatakan, pembangunan TK Plus ini merupakan usulan prioritas masyarakat melalui Musrenbang nagari, pasalnya selama ini anak didik usia dini tersebut belajar menumpang di rumah warga, keinginan masyarakat memiliki sarana pendidikan akhirnya terwujud pada 2014 ini.
Pengalokasian dana PNPM untuk membangun lokal TK tersebut, sesuai dengan aspirasi masyarkat yang disampaikan melalui wadah TPK atau Tim Pelaksana Kegiatan, sehingga pengerjaannya dilaksanakan langsung oleh pihak TPK.
Dengan selesainya pembangunan sarana pendidikan tersebut akan dapat membantu warga dalam masalah pendidikan usia dini yang selama ini belum maksimal, akibat keterbatasan sarana dan para sarana, maka bantuan PNPM-MPd ini masalah kelengkapan sarana pendidikan dapat teratasi dan tidak lagi menjadi masalah bagi masyarakat, ujar Riko.
Bantuan PNPM- MP untuk kecamatan Bayang Utara ( Bayu Pessel pada tahun 2014 ini senilai Rp 1,75 Milyar yang digunakan nuntuk pembangunan jalan rabat beton di kenagarian Puluik Puluik Selatan dengan alokasi Rp 300.263.000.
Selain itu juga untuk pembangunan PLTMH di Kenagarian Limau Gadang Rp 312.857.000,-.Pembangunan irigasi mini di Kenagarian Koto Ranah Rp 296.500.000,-. Peningkatan PLTMH di Kenagarian Muaro Aie Rp 342.452.000,- dan pembangunan jalan baru di kenagarian Pancung Taba Rp 186.763.0000,-.
Ketua Badan Kerjasama Antar Nagari (BKAN) Nagari Bayang Utara Erwanto mengatakan, pelaksanaan pembangunan gedung TK Plus ini, berkat adanya swadaya masyarakat sebelum pelaksanaan pembangunannya, masyarkaat sudah melakukan goro bersama membersihkan lahan yang akan digunakan sebagai sarana pendidikan anak usia dini ( 07)