• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

26 Juni 2014

301 kali dibaca

TK Plus Di Bangun Di Puluik Puluik Bayu

Painan, Juni ----

Upaya untuk mendukung program pembangunan pendidikan di Pessel, pada tahun 2014  ini akan dibangun sebuah sarana pendidikan Taman Kanak-kanak( TK) plus  melalui bantuan Program Nasional Pemberdayan Masyarakat- Mandiri Pedesaan ( PNPM-MPd) di kenagarian Puluit-Puluit  Kecamatan Bayang Utara ( Bayu) Pessel dengan dana sebesar Rp 311 Juta lebih.

Ketua Unit pengelola Kegiatan PNPM MPd (UPK)  IV Nagari Bayang Utara Pessel Riko Eka Putra mengatakan, pembangunan TK Plus ini merupakan usulan prioritas masyarakat  melalui Musrenbang nagari, pasalnya selama ini anak didik usia dini tersebut belajar menumpang di rumah warga, keinginan masyarakat memiliki sarana pendidikan  akhirnya terwujud pada 2014 ini.

Pengalokasian dana PNPM untuk membangun lokal TK tersebut, sesuai dengan  aspirasi masyarkat yang disampaikan melalui wadah TPK atau Tim Pelaksana Kegiatan, sehingga pengerjaannya dilaksanakan langsung oleh pihak TPK.

Dengan selesainya pembangunan sarana pendidikan tersebut akan dapat membantu  warga dalam masalah pendidikan  usia dini yang selama ini belum maksimal, akibat keterbatasan  sarana dan para sarana, maka bantuan  PNPM-MPd ini  masalah kelengkapan sarana pendidikan  dapat teratasi dan  tidak lagi menjadi masalah bagi masyarakat, ujar Riko.

Bantuan PNPM- MP  untuk kecamatan Bayang Utara ( Bayu Pessel  pada tahun 2014 ini senilai Rp 1,75 Milyar  yang digunakan nuntuk pembangunan jalan rabat beton di kenagarian  Puluik  Puluik Selatan  dengan alokasi Rp 300.263.000.

Selain itu juga untuk pembangunan PLTMH di Kenagarian Limau Gadang Rp 312.857.000,-.Pembangunan irigasi mini di Kenagarian Koto Ranah Rp 296.500.000,-. Peningkatan PLTMH di Kenagarian Muaro Aie  Rp 342.452.000,- dan pembangunan jalan baru  di kenagarian Pancung Taba Rp 186.763.0000,-.

Ketua Badan Kerjasama Antar Nagari (BKAN) Nagari Bayang Utara Erwanto mengatakan, pelaksanaan pembangunan gedung TK Plus ini, berkat adanya  swadaya masyarakat sebelum pelaksanaan pembangunannya,  masyarkaat sudah melakukan goro bersama membersihkan lahan yang akan digunakan sebagai  sarana pendidikan anak usia dini ( 07)