• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

23 November 2015

376 kali dibaca

Tour de Mandeh di Gelar Desember Mendatang

Painan,November 2015.  

Pasca kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berada di Kawasan Mandeh pada September lalu oleh Pemerintah Kabupaten Pessel dan bersama dengan para penggiat Pariwisata maka akan digelar event baru yang bernama Tour de Mandeh.

Kegiatan ini merupakan ajang balap sepeda gunung yang akan mengambil star di TPI Cerocok Tarusan dan Finish di Sei Nyalo pada 20 Desember Mendatang.Nantinya para pembalap akan disuguhi aneka kuliner tradisional dan kesenian serta keterampilan khas Mandeh disamping latar belakang alam yang elok.

Inisiator kegiatan ini Zulhizul yang juga owner Lawang Park  dan Ketua Bidang Produk wisata DPD Asita  Sumbar   mengungkapkan kegiatan ini kelanjutan dari pemberdayaan yang telah diberikan kepada masyarakat yang berada di kawasan Mandeh. dimana pada pemberdayaan lalu terbentuk kelompok kelompok masyarakat sesuai dengan bidangnya diantaranya seni,kuliner.dan kerajinan.

"Selain kegiatan balap sepeda gunung juga akan digelar kegiatan lomba kuliner masakan khas daerah ,Kesenian tradisional dan kerajinan yang nantinya kan menjadi oleh oleh Mandeh," ujarnya

Konsep Tour de Mande awalnya ide ide para pengiat pariwisata yang tergabung dalam Group Onde Mande.Mereka ingin Mandeh bisa semakin dikenal yang bisa memiliki kekhasan yang lebih .Maka event ini digelar dengan harapan para pengunjung atau wisatawan tidak saja melihat Mandeh sebagai kawasan wisata bahari  saja juga melihat  Mandeh sebagai kawasan yang memiliki kehidupan masyarakat nelayannya dan aneka kuliner,kesenian kerajinan yang khas.

Zulhizul menjelaskan sasaran dari peserta Tour de Mande ini adalah para komonitas komonitas,club dan masyarakat luas . Mereka bisa membawa keluarga mereka . Dimana keluarga mereka itu bisa mengunakan jasa perahu perahu untuk bisa sampai di finish yaitu di Sei Nyalo. Sedangkan para pembalap setelah stars di TPI Cerocok Tarusan mereka mengunakan sepeda melewati jalanan yang penuh tantangan tetapi disuguhi pemandangan alam yang menawan.

Rute para pembalap nantinya akan diselingi dengan mengunjungi kawasan Air terjun di Kenagarian  Mandeh, baru setelah itu melanjutkan perjalanan ke Finish di Sei Nyalo dan di tempat itu telah diadakan aneka lomba diantaranya Festival Kuliner,Festival Seni Tradisi, Festival keranjinan tangan serta lomb foto Instagram yang berhadiah Handphone.

Yang akan menilai perlombaan Kuliner nantinya adalah ICA (Indonesia Chef Asosiasi) DPD Sumbar, Festival Kesenian dan Tradisi  adalah dari Sanggar Seni UNP dan Festival kerajinan tangan dari ASKI Padang Panjang.  

Setelah pembalap sampai di Finish nantinya untuk bisa kembali mereka tidak lagi mengunakan sepeda,namun mereka akan terlebih dahulu berlayar bersama keluarga mereka mengelilingi pulau pulau dan kawasan wisata lainnya di Mandeh .Sedangkan sepeda mereka akan dibawa pulang mengunakan mobil.

"Hadiah yang diberikan kepada para pemenang nantinya akan berasal dari insert yang dibeli oleh peserta ditambah dengan beberapa sponsor yang mendukung kegiatan ini bersama  dengan pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tentunya,' ujarnya

Ditambahkannya,para kelompok masyarakat yang menjadi pemenang pada festival kuliner,kesenian tradisi dan kerajinan tangan nanntinya mereka akan diberikan berupa apresiasi berupa modal ataupun lainnya sehingga bentuk pemberdayaan kepada masyarakat tersebut bisa selalu berkelanjutan.(07)