Painan,Januari 2018-- Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Bayang mengelar kegiatan Musyawarah Antar Nagari (MAN) di Gedung UDKP Kantor camat setempat yang dihadiri oleh Walinagari, Badan Musyawarah(Bamus),Kelompok masyarakat
Dimana tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan selama tahun 2017 , TPID Bayang yang mana mendapatkan dana kuncuran sebesar Rp 60.100.000,- .
Ketua TPID Bayang Syafnil Syarif SPd pada kesempatan itu mengungkapkan selama tahun 2017 , Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) telah melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya pemantauan kenagari nagari terkait inovasi apa saja yang telah ada dan yang akan dilaksanakan pada nagari tersebut. Selanjutnya mengikuti kegiatan bursa inovasi di Kabupaten, mengikuti pelatihan TPID,Workshop Replika Inovasi Desa dan Musyawarah antar Nagari yang dilaksanakan pada hari ini .
"Kegiatan ini merupakan penyampaian laporan pertanggungjawaban anggaran yang telah di gunakan oleh TPID Bayang, dan bersyukur laporan pertanggungjawaban ini diterima secara baik oleh peserta rapat," ujarnya
Dijelaskannya setelah dilaklukan pemetaan kebeberapa nagari telah dilihat inovasi yang mesti di kembangkan dan harus terus diberdayakan. Dan dari kegiatan Workshop replika Inovasi desa yang dilaksanakan pada Kamis (28/12) lalu telah muncul inovasi nagari diantaranya adalah Kenagarian Koto Baru Koto Barapak akan mereplikasi kegiatan pembuatan kompos, Kenagarian Kapujan Koto Berapak mereplikasikan pemberian bantuan alat untuk kelompok tani Bayang Palo dalam kegiatan pengelolaan kulit pala, Kenagarian Koto Barapak pemberian pelatihan kelompok wanita tani. Kenagarian Talaok pelatihan membuat kue dan PAUD Integgrasi, Kenagarian Gurun Panjang Paud Integrasi, Kenagarian Pasar Baru pemberian pelatihan Pengelolahan pupuk organik dan pelatihan pembuatan pas bunga dari bahan bekas.
Selanjutnya Kenagarian Asam Kamaba pemberian pelatihan pembuatan kue , Kenagarian Tanjung Durian Pasar Baru yaitu pelatihan untuk generasi muda dan Paud Integrasi, Kenagarian Api Api pengayaman sapu lidi dan pelatihan pembuatan kue. dan kenagarian Gurun Panjang Selatan pengembangan pariwisata .
TPID Bayang yang dikomandoi oleh Syafnil Syarif SPd dengan anggotanya Bendahara Khairijal, dan anggotanya Sisma Erlinda.Depi Yulia Hendri, Doni Syafrianto, Adisman dan Emi Rosita .Kegiatan MAN ini dibuka secara langsung oleh Sekcam Bayang yaitu Syafrianto, pada kesempatan itu diutarakannya program inovasi desa adalah program pemerintah Pusat yang harus didukung penuh . Karena itu setiap nagari harus memberikan perhatian lebih kepada potensi yang ada disetiap nagari . potensi tersebut agar bisa dikembangkan dan dikelola dengan baik dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Program Inovasi Desa (PID) ini sangat membantu desa-desa dalam meningkatkan efektifitas pengelolaan dana desa yang tentunya bermanfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan desa.".ujarnya
Program Inovasi Desa (PID) ini ialah penguatan dan pengembangan pemanfaatan dana desa, diantaranya untuk pengembangan kewirausahaan, untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan untuk pemenuhan dan peningkatan infrastruktur pedesaan, namun yang paling difokuskan dalam program ini adalah kewirausahaan dan sumber daya manusia (SDM) (07)