• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
TP.PKK Pessel Lisda Hendrajoni Tanggani Anak Gizi Buruk

05 Februari 2018

295 kali dibaca

TP.PKK Pessel Lisda Hendrajoni Tanggani Anak Gizi Buruk

Painan, - Kehidupan ekonomi keluarga yang pas-pas, hanya untuk makan membuat orang tua Sari (20) dan ayah Amra Gani (25) orang tua dari bocah  Rantih ( 1,6) bulan warga Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan mengalami kelainan pada tulang kepala anaknya (benjolan ) besar di belakang kepalanya, hanya pasra dengan keadaan yang membelengunya. Ibu nya yang hanya ibu rumah tangga, ayahnya hanya kerja serabutan ini tidak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi penyakit yang sudah diderita anaknya sejak lahir itu. Biaya operasi anak nya yang cukup tinggi, berbagai usaha telah dilakukan orang tua anak namun juga belum lah cukup untuk membiayai biaya operasi. Ditambah, kedua orang tua yang tidak mempunyai penghasilan tetap.

Digendong ibunya Sari, menunjukan  benjolan besar tepat dibagian tulang belakang kepala Rantih ini, seperti daging tumbuh yang lunak, sambil meminum susu dalam dot nya Ratih selalu mengumbar senyum, tawah dan lucuh seperti anak sesuainya. Hingga tidak merasakan penyakit yang dideritanya.

"sejak lahir pak, biaya tidak ada.Ya, mau bagaimana lagi," kata Sari

Ia menuturkan, awalnya benjolan benjolan dibagian kepala anaknya ini kecil, namun lama-lama besar. " lunak benjolannya pak,seperti ada air nya didalamya,". tanpa mengetahui apa jenis penyakit yang diderita anak perempuan pertamanya itu.

Dan, ia pun sebelum ini juga tidak memiliki kartu BPJS atapun menerima bantuan apapun. Dengan, adanya kegiatan penanganan anak Gizi buruk BPJS, juga biaya perawatan dan pengobatan bisa terbantu, sekalipun bisa meringankan beban nya, saat datang menerima undangan Ketua TP.PKK Pessel Lisda Hendrajoni, dipendopo Rumah Dinas Bupati Pessel kemarin. Jum' at (2/2).

Ketua TP.PKK Kabupaten Pessel Lisda Hendrajoni saat penandatangan Kerjasama dengan Saleema Foundation dimulainya Penangulangan anak gizi buruk di Kabupaten Pesisir Selatan, dilakukan oleh Pemkab Pessel bekerjasama dengan  Saleema Faundation USA, Yayasan Mahacinta Rauda dan Tsaqofa Andalusia Al Islamiyah Indonesia, serta RSUD. M.Zein Painan, akan tetap memperhatikan kesehatan dan gizi buruk di kabupaten Pessel. Salah satunya kegiatan ini.

"kita bagikan kartu BPJS kepada 11 orang tua anak kurang gizi buruk di pessel, sekaligua biaya pengobatan dan sembako," kata Lisda.

Ia menjelaskan, 11 Mainutration Kids Prevention Ceremony at Pesisir Selatan Aegency tahun 2018 ini Ia mengandeng Pihak ketiga salah satunya adalah Saleema Foundation.

Dan, terkait dengan bocah bernama Ratih ini Lisda akan memasukan kepada tahap kedua atau berikutnya supaya Rantih mendapat pengobatan sampai tuntas.

"Insyaa Allah diluar yang ditanggung BPJS akan ditanggung oleh Dunsanak Mambantu Dunsanak bersama Saleema Foundation," ucap Ketua TP.PKK Kabupaten Pessel itu. Serta termasuk akomodasi dan biaya pendampingan serta pasca operasi. Mudah-mudahan kerjasama Saleema Foundation,  Penangulangan anak gizi buruk di Kabupaten Pesisir Selatan bisa membantu saudara - saudara kita yang memang tidak mampu, dan butuh bantuan kita bersama. (01)