Pesisir Selatan-Unit Kerja Layanan (UKL) Dukcapil Ranah Ampek Hulu Tapan mengunjungi korban bencana banjir di Nagari Binjai Tapan dan Nagari Kampung Tengah Tapan untuk memastikan dokumen kependudukan yang rusak atau hilang terbawa arus banjir, Senin (20/12).
"Bila ada dokumen milik warga tersebut yang rusak atau hilang dalam musibah banjir itu termasuk dokumen kependudukan. Setelah mendapatkan data, UKL Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan akan memproses dokumen tersebut," kata Kadis Dukcapil Pesisir Selatan, Evafauza Yuliasman, Senin (20/12).
Dikatakan, pelayanan ini adalah wujud dari kerjasama pemerintah nagari dan pemerintah kecamatan dengan Dinas Dukcapil Pesisir Selatan dalam hal ini Unit Kerja Layanan (UKL) Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan yang menjadi ujung tombaknya di kecamatan.
Disebutkan, aksi cepat tanggap ini dilakukan oleh UKL Dukcapil Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan untuk mengantisipasi kebutuhan dokumen kependudukan bagi korban bencana banjir.
Hal itu juga dipergunakan untuk pengurusan bantuan dari pemerintah atau lembaga lainnya. Selanjutnya, hal itu merupakan komitmen dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui Unit Kerja Layanan di kecamatan untuk mengambil tindakan segera bagi masyarakat yang tertimpa musibah dalam pemenuhan kebutuhan dokumen kependudukan.
"Kita telah menginstruksikan kepada seluruh staf pelayanan agar memprioritaskan pelayanan bagi masyarakat berkebutuhan khusus, disabilitas, lansia, ibu hamil dan menyusui serta masyarakat yang tertimpa bencana alam dan bencana non alam," katanya.