Painan, April 2013.
Untuk mengurangi dampak buruk tsunami dan bencana abrasi, masyarakat Pantai Pasar Amping Parak butuh 10.000 lebih pohon cemara laut. Warga setempat sebelumnya telah melakukan penanaman cemara laut pantai sepanjang 2 kilo meter namun rusak di akibat ternak.
Masyarakat beserta pemuda tahun lalu melakukan gotong royong untuk penanaman. Pemuda dan kaum perempuan di Pasar Amping Parak bahu membahu dalam penanaman cemara laut tersebut, kesadaran masyarakat untuk mengamankan pantai dari berbagai ancaman bencana alam sangat tinggi. Namun tanaman itu mati dimakan kerbau.
Tanaman cemara laut akan memiliki fungsi strategis bagi pengamanan kawasan pantai di Amping Parak. Tanaman tersebut seyogyanya akan menjadi benteng pertahanan jika suatu waktu terjadi bencana alam gempa bumi yang diikuti tsunami. Pohon cemara laut akan berperan penting untuk menahan air laut sehingga dapat mengurangi dampak buruk tsunami.
Cemara laut juga berfungsi untuk menahan aktifitas abrasi pantai. Selain itu juga, akan berperan penting bagi mempercantik kawasan Pasir Pasar Amping Parak dengan sendirinya akan mendorong pengembangan kawasan pariwisata pantai di Amping Parak, kata, Roni Warga setempat.(09)