Painan, Desember 2015
Empat warga Kecamatan Lunang Silaut, Pessel, terseret arus sungai ketika menyeberang dengan menggunakan rakit, Sabtu (5/12) lalu. Dua diantaranya berhasil selamat.
Dua korban selamat, Rino (37) dan Kaesa (6), warga Nagari Lunang. Sedangkan dua korban hilang, Akbar (6), warga Simbungo Silaut VI dan Iwan (25), warga Lunang III.
Informasi yang diperoleh kemarin, keempat warga itu hendak pulang ke rumah setelah mencari buah durian yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Pasar Lunang arah hulu sungai.
Sebelumnya, Jumat (4/12) pagi mereka berangkat sebanyak tujuh orang. Sesuai kesepakatan akan kembali sore harinya. Tetapi ditunda, karena air sungai meluap akibat diguyur hujan deras siang hingga malam hari. Maka mereka terpaksa bermalam dan memutuskan pulang, Sabtu pagi.
Ketika itu, kondisi air sungai mulai surut. Dengan alat seadanya, dibuat rakit untuk menyeberang. Karena, rakit hanya bisa untuk empat orang, maka disepakati yang menyeberang duluan mereka yang masih kecil-kecil, Akbar (6), Kaesa (6), ditemani Iwan (25) dan Rino (37).
Karena arus sungai begitu deras, maka rakit sulit dikendalikan hingga akhirnya terbalik. Dua korban tenggelam yaitu Akbar dan Iwan, hingga kini belum berhasil ditemukan. Sedangkan Kaesa dan Rino berhasil diselamatkan warga setelah terseret arus sejauh 400 meter.
Walinagari Lunang, Mufayat membenarkan peristiwa hilangnya dua warga terseret arus sungai ketika akan pulang setelah mencari buah durian di hulu.
Menurutnya, arus sungai makin deras akibat diguyur hujan deras, Jumat hingga Sabtu dini hari. "Luapan sungai terjadi secara tiba-tiba, terutama ketika hujan deras di daerah hulu. Kondisi ini pula yang membuat dua warga hilang terseret arus," katanya.
Disebutkan, hingga kini upaya pencaharian terhadap dua korban hilang masih terus dilakukan warga bersama aparat kepolisian dengan menyusuri aliran sungai. (03)