• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

17 September 2012

403 kali dibaca

Wabup Pessel Editiawarman Resmikan Padat Karya

Painan,September 2012


Wakil Bupati Pesisir Selatan Drs.H.Editiawarman, M.Si meresmikan pelaksanaan Program Padat karya Produktif di Nagari Taluak Tigo Sakato Kecamatan Batangkapas .

Program Padat karya yang dibiayai melalui dana dari Kementrian Tenaga Kerja itu direncanakan untuk usaha kebun jagung dengan pengelola sebanyak 4 kelompok Tani di nagari tersebut.

Wakil Bupati Editiawarman dalam pengarahannya mengatakan, dalam pelaksanaan progam ini kepada petani sebagai pengelola hanya menyediakan lahan, sedangkan untuk bibit dan biaya pengelolaan dibantu oleh pemerintah, sedangkan hasilnya nantinya murni untuk petani yang bersangkutan.

Program Padat Karya produktif ini menurut wabup, sengaja diluncurkan oleh pemerintah dalam usaha meningkatkan ekonomi rakyat sebab disamping dalam bentuk pemberian bantuan juga sekaligus dalam usaha menciptakan lapangan kerja di pedesaan.

Dikatakan, program padat karya produktif ini di Pesisir Selatan ada 2 paket yang pertama di Kecamatan Lengayang dengan usaha kebun cabe merah dan kedua di Taluak Tigo Sakato ini dengan kegiatan kebun jagung manis.

Dimana dalam tahun ini Pesisir Selatan juga mendapat bantuan program padat karya Infrastruktur 2 paket yang itu di Lumpo Kecamatan IV Jurai dan di Baruang Baruang Balantai Tengah Kecamatan Koto XI T yang peresmian dilakuan pada hari Kamis ( 13/9 ) lalu.

Kalau kegiatan ini dilaksanakan dengan baik oleh petani, berarti 3 bulan lagi akan panen, waktu panen itu saya akan datang lagi kesini, sekarang saya minta agar petani serius mengelola kebun jagung yang kita rencanakan, aga kita bisa bertemu kembali 3 bulan yang akan datang dalam kegiatan panen jagung, katanya

Kepada masyarakat juga minta agar memanfaatkan lahan kosong dengan berbagai tanaman keras seperti pala dan sebagainya, sebab di Taluak Tigo Sakato ini masih banyak ditemui lahan kosong yang tidak dikelola dengan baik.

Wali Nagari Taluak Tigo Sakato Efriadi, mengatakan, kegiatan kebun jagung melalui program padat karya ini direncanakan seluas 5 Ha, yang merupakan lahan masyarakat yang saat ini masih kosong.

Dengan demikian kegiatan padat karya ini nantinya akan dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan, karena dengan adanya program ini lahan lahan kosong akan dimanfaatkan oleh masyarakat, katanya.

Peresmian Padat Karya yang juga dihadiri camat Batangkapas Zulkifli dan Kepala Dinas Sosnakertrans ( Sosial dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi ) Zufnihan (07)(07