• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Wabup Pessel, Rudi Hariansyah: Penanganan Stunting Harus dikerjakan Secara Bersama - sama

07 Desember 2022

388 kali dibaca

Wabup Pessel, Rudi Hariansyah: Penanganan Stunting Harus dikerjakan Secara Bersama - sama

Pesisir Selatan - Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rudi Hariyansyah mengatakan, persoalan stunting ini adalah persoalan bersama. Penurunan stunting sebesar 14 persen pada 2024, benar-benar akan dapat dicapai apabila lintas OPD dan program bersinergi dan satu visi misi.

“jadi, penanganan stunting ini harus dikerjakan keroyokan/bersama-sama, bersinergi, dan semuanya harus berkolaborasi,“ tegas Rudi Hariyansyah, Rabu (7/12). 

Dalam Audit Kasus Stunting (AKS) dan Penyusunan Rencana Kerja tindak lanjut AKS Tingkat Kabupaten Pessel 2022, di Aula Pertemuan Bapedalitbang Pessel.

Pelaksanaan kegiatan AKS dalam hal ini, melakukan penyampaian hasil audit tinjauan kasus stunting di Pessel. Dalam pembacaan tinjauan kasus oleh Satgas Stunting, Hanifah menyampaikan ditemukan 4 sampel kasus.

Adapun kasus yang dibahas pada audit ini adalah Sampel Balita Stunting inisial “M”,berasal dari Gurun Panjang Bayang utara, sampel kedua yaitu calon pengantin beresiko, inisial “ASP” berasal dari Inderapura Timur, Airpura. Sampel ketiga yaitu ibu Hamil beresiko inisial “RN” berasal dari IV Koto Hilie Batang Kapas, dan sampel keempat berasal dari ibu nifas beresiko atas nama “SR” berasal dari Kayu Gadang Sutera.

Dalam kegiatan ini juga diserahkan bantuan PMT (Penyerahan Bantuan Tambahan) dari Bapak Asuh Anak Stunting, KPPN Painan dan Kepala Dinas DPMPDPPPKB kepada balita stunting dari Nagari Koto Taratak Sutera dan keluarga beresiko stunting dari Gurun Panjang Bayang Utara.