WABUP PESSEL TINJAU LOKASI LONGSOR BAYANG UTARA
Painan, September 2012
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan meninjau langsung kondisi masyarakat yang terisolasi pada empat nagari (desa adat) di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara akibat putusnya akses transportasi menuju daerah sejak Rabu malam.
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Editiawarman disela sela peninjauannya, Jumat mengatakan, nagari itu, Kotoranah, Muaro Aie, Pancungtaba dan Limaugadang. Ke empat nagari itu dihuni sekitar 6.500 jiwa atau 1.850 kepala keluarga.
Hingga kini aktivitas mereka belum bisa berjalan normal seperti biasa karena hubungan transportasi untuk keluar dan masuk nagari tersebut belum bisa dilewati kendaraan roda dua dan mobil akibat tumpukan longsor menimbun badan jalan.
Kondisi itu sudah dialaminya sejak Rabu (12/9) hingga kini akibat jalan provinsi menuju daerah itu tertimbun tanah longsor sekitar 100 meter di tiga titik.
Menurut ia, kondisi masyarakat di empat nagari itu masih baik karena persediaan bahan kebutuhan pokoknya masih ada. Meski demikian, ia mengkhawatirkan longsor akan semakin meluas dan kembali menutup badan jalan jika daerah itu diguyur hujan.
Hingga kini, pada tiga titik itu masih terdapat tumpukan material longsor yang jatuh dari bukit. Sementara satu unit ekskavator yang dikirim pemerintah provinsi (pemprov) ke lokasi masih berupaya membuang tumpukan longsor dari badan jalan.
"Insya Allah sore nanti hubungan transportasi ke luar dan masuk empat nagari ini sudah lancar karena satu unit ekskavator tengah berupaya membuang tumpukan longsor pada badan jalan itu, " kata ia.
Kata ia, meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun longsor yang terjadi pada Rabu itu telah menyebabkan empat nagari di kabupaten itu terisolasi hingga kini.
Jalan tersebut merupakan satu satunya akses transportasi bagi masyarakat Kecamatan IV Nagari Bayang Utara untuk ke luar dan masuk.(04)