Pesisir Selatan – Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim turun langsung ke Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantih (GMSS), Kecamatan Sutera, untuk memimpin penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir pada Ahad (30/11/2025) siang.
Kehadirannya menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan setiap bantuan yang disalurkan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam penyaluran tersebut, Wabup didampingi Sekretaris BPBD Andi Yusrafel, Camat Sutera Dailipal beserta jajaran, Anggota DPRD Pesisir Selatan Erwil, Sekcam, Wali Nagari dan perangkat nagari, relawan BPBD, serta relawan Elang BRI Painan.
Bantuan dari pemerintah daerah yang dibagikan meliputi beras, mi instan, telur, dan gula. Selain itu, bantuan tambahan dari BRI Cabang Painan juga diserahkan berupa 22 dus mi instan, 1 dus minyak goreng, 1 dus teh, 10 kilogram gula, dan 10 dus air mineral.
Usai menyerahkan bantuan, Wabup Risnaldi bersama rombongan meninjau langsung sejumlah rumah warga yang terdampak banjir, termasuk permukiman yang berada di tepian batang air yang masih berpotensi terancam luapan air sungai.
Ia memastikan kondisi kerusakan terdata secara lengkap agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan terarah.
Risnaldi menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mempercepat proses penanganan pascabencana melalui kerja kolaboratif lintas instansi.
“Kami memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana dapat segera dipenuhi, mulai dari makanan, air bersih, obat-obatan, hingga kebutuhan penting lainnya,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik agar bantuan yang diberikan benar-benar menyentuh masyarakat terdampak secara merata dan tepat sasaran.
“Kerja cepat dan terkoordinasi sangat diperlukan untuk mencegah dampak yang lebih besar. Pemerintah daerah akan terus hadir dan memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan maksimal,” tegas Wabup.
Kunjungan Wabup ke GMSS diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan bagi warga yang terdampak serta memperkuat solidaritas antarinstansi dan relawan dalam menangani bencana yang melanda wilayah tersebut.