• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

11 Juni 2014

329 kali dibaca

Warga Aman Dari Ancaman Abrasi

Painan, Juni ----

Sekitar 1200 Kepala Keluarga (KK) atau 3500 jiwa warga  yang bermukim di sepanjang pinggir pantai rawan  abrasi di kenagarian Kapuh Tarusan, Api-Api dan kenagrian Pasar Baru Bayang Pessel, kini mulai merasa lega  sejak dilaksanakan  pembangunan pengamanan bibir pantai.

Pembangunan pengaman bibir pantai dengan batu yetty tersebut  dikerjakan  secara multi year  melalui bantuan program bencana alam BNPB pusat, hal tersebut    dimaksud untuk mengatasi kerusakan lingkungan  bibir pantai  serta menyelamatkan  daerah pemukiman masyarakat dari amukan gelombang laut  yang terus merusak bibir pantai, kata  wakil bupati Pessel H Editiawarman.

Akibat kerusakan bibir pantai   yang terjadi selama ini,  sudah banyak menelan korban harta benda  milik masyarakat seperti, rumah terseret  arus  gelombang laut, penyempitan lahan  dan juga ancaman  terhadap jalan negara serta merusak fasilitas umum.

Masyarakat berharap kepada pemerintah agar pembangunan pengamanan bibir dapat berlanjut   pada daerah yang rawan abrasi di Pessel, kerusakan bibir pantai  merupakan ancaman ekonomi masyarakat yang sangat serius, apalagi bila lingkungan  rusak  tentu masyarakat bisa kehilangan lapangan pekerjaaan  seperti, lahan pertanian  yang terkuras  oleh hantaman gelombang laut.

Camat Bayang Alfis Basyir mengakui, dengan adanya pembangunan pengamanan bibir pantai  tersebut  dapat mengatasi rasa ketakutan  masyarakat  yang selama ini dihantui rasa ketakutan  akan gelombang laut, kini hal tersebut sudah dapat teratasi dan masyarakat merasa lega dan nyaman  serta aktifitas para  nelayan tidak lagi terganggu oleh ancaman gelombang pasang (07)