• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

22 Juli 2013

233 kali dibaca

Warga Barangan Butuh Mesjid

Painan, Juli 2013.   

Warga Barangan Barangan Kambang Timur, Kecamatan Lengayang dambakan mesjid. Kini warga di kawasan itu untuk melaksanakan shalat jumat harus kekampung tetangga.

Osdar Iskandar (40) Tokoh Masyarakat Barangan menyebutkan, sudah sejak lama masyarakat disini mendambakan hadirnya sebuah mesjid. Namun, keinginan itu sampai saat ini belum terkabul. Saat ini untuk beribadah shalat jumat, warga setempat pergi ke Tampunik dan ke Ganting yang jaraknya sekitar 3-4 Km.

"Barangan itu bak "Pulau Sebatik", sebagian masuk kampung Gantiang, sebagiannya lagi masuk Kampung Tampuniak. Meski demikian keduanya terjebak oleh jarak dan buruknya sarana transportasi untuk mencapai pusat Gantiang dan pusat keramiana Tampuniak," kata Asdar Iskandar di Gantiang.

Disebutkan Osdar Iskandar, jumlah KK di Barangan 100 lebih. Sementara jumlah orang yang wajib menunaikan shalat jumat hampir 140 orang laki laki dewasa. "Jadi sudah sepatutnya di Barangan didirikan sebuah mesjid untuk menampung jemaah yang setiap jumatnya terserak kemana mana. Lebih dari itu, yang mengkhawatirkan adalah sulitnya jemaah bila hari hujan atau cuaca buruk lainnya," katanya menjelaskan.

Masyarakat di Barangan menurutnya sudah bersepakat untuk mendirikan sebuah mesjid. Namun hingga kini keinginan itu belum terwujud sama sekali. "Kami butuh pencerahan untuk mempersiapkannya," katanya.

Sementara Kepala KUA Lengayang Gedris menyebutkan, pihaknya sangat mendukung jika ada keinginan warga di Barangan untuk mendirikan mesjid. "Kepada tokoh masyarakat setempat tinggal berkomunikasi dengan pihak pihak terkait," katanya menjelaskan. (09)