• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

20 September 2012

364 kali dibaca

Warga Keluhkan Jalan Berlubang

Painan, September 2012


Kondisi jalan yang berlubang menjadi hambatan bagi penguna jalan karena seringnya terjadi kecelakaan ,kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan.

Seperti kondisi ruas jalan sepanjang 3,5 km dari Pasar Taluak menuju Kampung Koto Panjang, Nagari Taluak Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas yang kini kondisinya amat memprihatinkan.

Warga sangat kesulitan melewati jalan, karena berlubang dan saat hujan tergenang air.Seorang penguna jalan Anton mengaku, jalan itu telah lama dibangun, tetapi belum ada peningkatan. Kini kondisinya masih jalan tanah. Apabila turun hujan, jalan menjadi bencek sehingga sulit dilalui.

Harapan itu juga disampaikan masyarakat sekitar jalan itu mereka berharap kepada pemerintah daerah melalui Dinas PU supaya meningkatkan ruas jalan. Karena, jalan ini satu-satunya yang menghubungkan warga dengan Pasar Taluak. Kemudian pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan untuk dipasarkan sering terkendala akibat buruknya infrastruktur jalan.

Padahal Kampung Koto Panjang merupakan salah satu sentra pertanian dan perkebunan di Nagari Taluak Tigo Sakato. Namun usaha pertanian dan perkebunan itu belum didukung infrastruktur jalan yang memadai.

Di samping itu juga belum ada mobil angkutan. Kalau warga berpergian ke Pasar Taluak terpaksa naik ojek dengan ongkos Rp 5.000. Berarti pulang pergi harus mengeluarkan ongkos Rp 10.000. Sementara sebagian besar warga masih hidup di bawah garis kemiskinan .(07)(07