Painan,Juli--Ancaman kebakaran selalu mengintai masyarakat setiap harinya, oleh karena itu masyarakat diharapkan dapat selalu waspada , sebab, kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa.
“Hendaknya bencana kebakaran dapat diminimalisir. Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan. Selain itu, saya minta aparat pemerintah terkait mengintensifkan penyuluhan kepada masyarakat dalam mengantisipasi kebakaran serta meningkatkan kesiapan petugas pemadam kebakaran”, ujar Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit di Painan kemarin.
Peristiwa kebakaran yang terjadi selama ini menghanguskan bangunan rumah, sekolah dan petak toko di beberapa pasar tradisional serta menelan korban jiwa. Dalam upaya mengantisipasi kebakaran, maka pihaknya mendorong masyarakat agar menyediakan racun api, karung goni dan memeriksa sesuatu di dalam rumah yang bisa menyebabkan kebakaran.
Selain itu, kegiatan penyuluhan kepada masyarakat henaknya selalu dapat ditingkatkan,oleh karena itu Badan Penangnan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan hendaknya bisa lebih mengiatkan penyuluhan tentang bagaimana mengantisipasi kebakaran secara dini dan dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran.
Diakui, sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran yang dimiliki oleh Pessel sangat terbatas. Cuma ada dua unit mobil pemadam kebakaran. Sementara wilayah Pesisir Selatan memanjang 243 kilometer. Dengan dua mobil pemadaman, tentu tidak mampu menjangkau wilayah yang memanjang dalam waktu singkat, katanya.
“Kami terus berupaya mencari peluang-peluang bantuan dari pemerintah pusat untuk penambahan mobil pemadam kebakaran. Paling sedikit, Pesisir Selatan memiliki lima unit mobil pemadam yang stand by di kecamatan”.
Persoalan kebakaran harus ditangani secara serius. Sebab, ini menyangkut keselamatan jiwa serta harta benda masyarakat.
“Tentu, kita amat berharap kepada pemerintah pusat memberikan perhatian serius berupa bantuan mobil pemadam kebakaran. Soalnya, kalau diandalkan dengan APBD jelas tidak akan sanggup. Karena, APBD amat terbatas”, ulasnya lagi (07)(07)