Waspadai Pencurian Hewan Ternak
Painan,September 2013.
Masyarakat memang harus waspada terhadap ancaman kriminal terutama ancaman pencurian , sebab pelaku sudah merambah kerumah warga dan ternak warga.
Seperti aksi pencurian ternak yang sudah mulai meresahkan masyarakat.
Salah seorang korbannya Upiak 49 warga Gurun Laweh kenagarian Sawah Laweh Pasar Baru Kecamatan Bayang Pessel, induk sapinya rahib dari kandang diketahui pada pagi hari sekitar jam 08.00 Wib,Rabu ( 25/9).
Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta, korban bersama pihak keluarganya terus berupaya mencari tenaknya yang hilang di semak belukar, kemudian ke kandang sapi milik orang lain pada kampung tetangga, bahkan upaya pencaharian juga memafaatkan orang pintar (dukun) namun sampai jam 17.00 wib Kamis(26/9) hewan peliharaanya belum berhasil ditemukan.
Korban belum melaporkan kepada pihak yang berwajib akan peristiwa yang dialaminya, pasalnya upaya pencaharian secara maksimal terus dilakukan, terutama menelusuri daerah peladangan milik orang lain yang kemungkinan memiliki ternak sapi.
Banyak dugaan masyarakat sapi milik upik sudah dicuri maling,apalagi kejadian sapi hilang tidak saja terjadi saat ini, sebelumnya juga pernah terjadi di kampung yang sama sapi milik Anis 45 dicuri maling.
Ironisnya pemilik tenak melihat sapinya dibawa kabur mengunakan kendaraan namun korban tidak berdaya diduga terkena hipnotis, setelah 30 menit berselang pemiliknya sadarkandiri dan menjerit meminta tolong ke pada masyarakat, bahwa sapinya dibawa kabur oleh maling,upaya pengejaran di lakukan oleh masyarakat namun juga tidak membuahkan hasil
Wali nagari Sawah Laweh Nasri A menghimbau masyarakat untuk selalu waspada serta meningkatkan pengawasan terhadap ternak peliharaan supaya tidak di curi maling, usaha yang dilakukan salah satu upaya terhindari dari korban dan kerugian yang tidak diinginkan (07)