• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

04 Maret 2013

491 kali dibaca

Yandra Jaka Arpen Siswa SMK N 1 Tarusan Juara I Lomba RBRT

Painan, Maret 2013.  
Utusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Koto XI Tarusan kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada Lomba Rancang Bangun Rumah Tinggal (LRBRT) Dies Natalis ke-40 tahun 2013 yang digelar Institut Teknologi Padang (ITP), berhasil mendapatkan juara pertama.

Prestasi ini diraih Yandra Jaka Arlen, siswa kelas XII di SMKN 1 Koto XI Tarusan, atas prestasi itu, sehingga utusan Pessel yang berasal dari sekolah itu menjadi kebanggan bagi daerahnya.

Kepala SMKN 1 Koto XI Tarusan mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Senin (4/3) bahwa prestasi juara pertama yang diraih oleh siswanya itu, bukan saja menjadi kebanggan sekolah, tapi kebanggaan dari Kabupaten Pesisir Selatan.

" Prestasi yang diraih Yandra Jaka Arlen memang diluar dugaan, sebab ia berhasil meraih juara pertama pada lomba Rancang Bangun Rumah Tinggal dengan peserta berasal dari seluruh SMK se provinsi Sumbar. Atas prestasi itu, sehingga ia mnjadi kebanggaan bagi sekolah ini," katanya.

Dijelaskannya bahwa pengumuman pemenang ini dilakukan pada Jumat (1/4) oleh ITP, dari pengumuman itu, ternyata yang meraih juara pertama siswa SMKN 1 Tarusan melalui utusan yang dikirim dari jurusan Teknik Rancang Bangunan (TRB).

" Melalui prestasi ini saya berharap agar imej atau anggapan bahwa jurusan Tenknik Gambar Bangunan adalah jurusan hanya untuk menjadi tukang bangunan bisa berubah. Sebab anggapan atau pandangan itu membuat jurusan ini kurang diminati oleh siswa," katanya.

Ditambahkannya bahwa prestasi yang diraih itu menjadi sejarah baru pula bagi sekolah itu masuk kedalam deretan sekolah-sekolah dengan siswa berprestasi. Sebab prestasi itu masih merupakan hal pertama sejak berdirinya sekolah itu tiga tahun lalu.

" Prestasi ini merupakan yang pertama bagi sekolah ini sejak berdiri tiga tahun lalu. Melalui prestasi ini pula saya berharap minat siswa untuk menekuni jurusan Teknik Gambar Bangunan menjadi meningkat pula," harapnya.

Motivasi ini perlu ditanamkan, sebab teknik gambar bangunan merupakan ilmu yang bermanfaat bagi mereka. Terutama dalam menempuh kehidupan untuk memenuhi kebutuhan keluarga jika sudah tamat sekolah nanti. Sebab tidak semua siswa yang tamat itu akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT).

" Karena mereka sudah meiliki bekal dan pengetahuan, sehingga bisa mereka terapkan setelah tamat nanti. Terutama bagi mereka yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi ini," tutupnya. (05)