Pesisir Selatan-Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan melaksanakan Lokakarya Mini (Lokmin) perdana di tahun 2023, Rabu (11/1) di aula puskesmas setempat. Lokakarya itu dibuka langsung oleh Kepala Puskesmas, Lumpo, dr. Salma Anas dan dihadiri oleh seluruh staf puskesmas serta bidan desa.
Kepala Puskesmas Lumpo, dr. Salma Anas mengatakan, tujuan lokakarya mini adalah untuk menggali permasalahan khususnya di bidang kesehatan, sekaligus mencarikan solusinya.
Untuk mengetahui sejauh mana capaian program dan pelayanan di puskesmas dan menjalin kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan puskesmas sesuai dengan perencanaan seperti teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
Tergalangnya kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor. Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan. Tersusunnya rencana kerja untuk periode selanjutnya. Teridentifikasinya penyebab masalah serta di upayakannya pemecahan masalah. Terjalinnya komunikasi yang baik antara lintas program dan lintas sektor.
Disebutkan, lokakarya ini juga merupakan salah satu bentuk upaya untuk penggalangan dan pemantauan berbagai kegiatan melalui pertemuan. Hal itu dilakukan sesuai Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas.
Dikatakan, manajemen puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara bersinergi yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian. Penerapan manajemen penggerakan pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang dikenal dengan Lokakarya Mini (lokmin).
Selain pembahasan pencapaian program dalam kegiatan lokakarya ini juga memberikan motivasi atau suport bagi pemegang program, sehingga target programnya tercapai. Hasil dari lokakarya ini adalah menyampaikan capain masing-masing program dan yang dikira perlu. Membuat dan mendokumentasikan jadwal bulanan.
Diharapkan kepada pemegang program yang akan turun ke lapangan untuk selalu berkoordinasi terlebih dahulu dengan kepala puskesmas, kepala TU dan pemegang program lainnya.