• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Dirikan Dapur  MBG,  Perwakilan SPPG Lakukan Koordinasi dengan Tim Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan

03 Oktober 2025

94 kali dibaca

Dirikan Dapur MBG, Perwakilan SPPG Lakukan Koordinasi dengan Tim Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan

Pesisir Selatan-Perwakilan dari SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi), melakukan koordinasi dengan Tim Puskesmas  Ranah Ampek Hulu Tapan, dalam hal ini Plt Kepala Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Elvi Dagusti, S.Tr. Keb , Kasubag TU , Dewi Sartika, S.Tr. Kes  ,PJ Program Gizi, Cici Harnita S.Tr. Gz , PJ KesLing, Pirna Lastri, SKM dan PJ Program Surveilen dan Bencana, Putri Minang Sari, A.Md. Keb ), Jumat (3/10) di Puskesmas setempat.

Plt Kepala Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Elvi Dagusti, S.Tr mengatakan, koordinasi itu dilakukan dalam rangka pembentukan dapur gizi untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan yang rencananya bertepat di Nagari Binjai Tapan. 

Dikatakan,  koordinasi itu membahas hal-hal terkait pembentukan, pengawasan, dan pemantauan dapur gizi guna untuk memastikan keamanan pangan dan kualitas gizi.

Dikatakan, tujuan utama koordinasi tersebut membahas dan memutuskan pendirian dapur gizi di tingkat Nagari atau satuan pendidikan yang akan mengelola program MBG. 

Pengawasan Keamanan Pangan. Menetapkan standar kebersihan, higienitas, dan sanitasi yang harus dipenuhi oleh dapur gizi. 

Pemantauan Berkala: Merencanakan dan Ber Koordinasi dengan Puskesmas untuk melakukan pemantauan dan evaluasi rutin terhadap dapur gizi. 

Peningkatan Kualitas: Mengevaluasi kedisiplinan, kualitas makanan, dan kemampuan juru masak untuk meningkatkan pelayanan program MBG.

Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh lintas sektor terkait program MBG ini serta rekomendasi teknis yang meliputi standar kualitas air, higienitas dapur, penggunan alat pelindung diri penjamah makanan, pengendalian vektor penyakit, hingga penegakan SOP pengolahan makanan.

Hal itu dilakukan untuk mencegah potensi KLB keracunan pangan.  Dengan demikian dalam pelaksanaan program MBG ini bukan hanya soal pemenuhan gizi, tetapi juga jaminan keamanan pangan bagi masyarakat.

 “Mari bersama kita kawal program ini dengan penuh tanggung jawab, menjaga kualitas layanan, serta memastikan setiap penerima manfaat benar-benar merasakan dampaknya. Dengan kebersamaan, kita wujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif, " harapnya.