PESISIR SELATAN, Selasa, 16 Juli 2019-Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Hendrajoni meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Tapan, di Jalan Kampung Air Dingin, Nagari Bukit Buai Tapan, Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Hendrajoni Mengatakan, Proyek pembangunan gedung IGD RSUD Pratama Tapan diperkirakan akan memakan waktu selama 210 hari kerja, dimulai pada 27 Mei 2019.
"Proyek IGD RSUD Tapan berasal dari dana APBN, DAK, menelan biaya sebesar lebih kurang Rp 7 Miliyar dengan waktu pelaksana tujuh bulan kerja, dimulai oleh PT Gagasan Adinusa dari bulan Mei sampai Desember 2019,"ucap bupati hendrajoni saat meresmikan peletakan batu pertama proyek pembangunan IGD RSUD Pratama Tapan, pada wartawan, Selasa (16/7/2019).
Ia menuturkan, penambahan pembangunan IGD RSUD Tapan ini menjadi dan setara dengan RSUD M. Zein Painan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat nantinya.
"Ya, saya berharap supaya di tahun 2022 rumah sakit ini bisa menyamai RSUD M. Zein Painan,"ucapnya
Ia menambahkan, sampai saat ini RSUD Pratama Tapan sudah memiliki kamar operasi, seluruh peralatan IGD."Sudah ada kamar operasi, ronsen, dokter spesialis ada empat, dokter umum lima, pegawai ada sekitar 250 orang, itu sudah memadahi,"tuturnya
Ia berharap, dengan adanya pembangunan IGD RSUD Tapan ini, ia memintak kepada masyarakat agar mengawal proses pembangunan ini. Sebab, proyek pembangunan IGD menggunakan APBN, DAK dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Nah, dengan adanya rumah sakit ini saya berharap dapat membantu masyarakat khususnya di tapan. Untuk itu saya meminta kepada masyarakat tolong dikawal, karena ini APBN, termasuk kepada pemuda, tokoh masyarakat mari kita jaga pembangunan ini, mudah-mudahan menjadi bangunan yang indah,"tutupnya (Rio)