PESISIR SELATAN — Pelatihan peningkatan kompetensi SDM Pengurus KDMP berlangsung selama dua hari, 13–14 November 2025, di Hotel Gizella Pasar Baru. Kegiatan ini digelar dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan pengurus KDMP agar lebih profesional dalam menjalankan tugas organisasi.
Pada hari pertama, kegiatan dibuka oleh Yoski Wandri, Kepala BKPSDM Kabupaten Pesisir Selatan, yang hadir mewakili Bupati. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi sebagai fondasi utama memperkuat kelembagaan KDMP di seluruh nagari.
Pembukaan kemudian dilanjutkan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja Kabupaten Pesisir Selatan, Gunawan. Ia menekankan bahwa pengurus koperasi harus mampu mengikuti perkembangan zaman agar tetap adaptif dan mampu bersaing secara sehat dalam dunia usaha.
Sementara itu, Efitri Yeni selaku Kasubag Program dan Perencanaan turut memberikan arahan mengenai penguatan perencanaan program agar setiap pengurus mampu bekerja sesuai target dan kebutuhan anggota. Seluruh kegiatan pada hari pertama berjalan lancar sesuai agenda.
Masuk ke hari kedua pada 14 November 2025, pelatihan diisi dengan sejumlah materi inti dari berbagai narasumber. Materi pertama disampaikan oleh Anton Mahendra Amra, SH., MM, yang membahas manajemen operasional aktivitas bisnis serta pentingnya penguatan kemitraan dan kolaborasi koperasi secara berkelanjutan.
Selanjutnya, materi kedua dibawakan oleh Septra Armidgin dari Bank BSI Cabang Painan. Ia menjelaskan beragam layanan dan fasilitas perbankan yang dapat menunjang kegiatan koperasi, termasuk mekanisme transaksi dan pengelolaan keuangan yang lebih efektif.
Sesi berikutnya disampaikan oleh Miki Mahardi dari Bank BSI Cabang Painan, yang menekankan pentingnya literasi keuangan dan pemanfaatan produk pembiayaan untuk mendukung pengembangan usaha koperasi, sekaligus memperkuat modal anggota.
Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Hilma, SE., M.Si, Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Provinsi Sumatera Barat, yang membahas strategi pengembangan modal bisnis KDKMP. Ia menyoroti pentingnya tata kelola yang baik, perencanaan bisnis yang matang, serta peningkatan kapasitas kelembagaan.
Dengan selesainya seluruh rangkaian materi, pelatihan ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas pengurus KDMP. Ilmu dan keterampilan yang diperoleh diharapkan dapat diterapkan secara langsung dalam pengelolaan koperasi agar lebih mandiri, adaptif, dan berkelanjutan demi kesejahteraan anggota serta masyarakat luas.